Selasa, 12 Agustus 2025

Gunung Karangetang Meletus

Erupsi Gunung Karangetang - BNPB Katakan Panas Material Hingga 1200 Derajat Celsius

Erupsi Gunung Karangetang - BNPB Katakan Panas Material Hingga 1200 Derajat Celsius serta Simak Hasil Laporan terbaru kebnecaan geologi oleh PVMBG

Penulis: Umar Agus W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUN MANADO/ALPEN MARTINUS
Petugas mengambil gambar guguran lava dari erupsi Gunung Karangetang yang bergerak melalui kali Batuare dan Malebuhe, di Kepulauan Siau Sulawesi Utara, Selasa (5/2/2019). Guguran lava tersebut telah menutup jalan yang merupakan akses dari desa Kawahang ke Batubulan kecamatan Siau Barat Utara. TRIBUN MANADO/ALPEN MARTINUS 

asap kawah utama teramati berwarna putih tebal setinggi 150 m diatas puncak.

Angin bertiup lemah ke arah tenggara dan baratdaya.

suara gemuruh lemah sampai agak kuat terdengar sampai di pos pga.

Baca: Gempa Goyang Morotai, BNPB: 800 Jiwa Mengungsi

Panjang tumpukan/leleran lava sungai melebuhe lk 3500 meter dari puncak kawah II.

Di ujung tumpukan/leleran lava terjadi penguapan dan menimbulkan kepulan asap putih tebal mengepul.

dan guguran dari pinggiran tubuh lava sering terjadi yg menimbulkan asap coklat, kelabu terkadang kehitaman tipis sampai tebal.

Saat ini aliran lava sudah mencapai laut.

Selain hal tersebut jika melihat dari rekaman seismograf tanggal 7 Februari 2019 tercatat Gunung Karanegtang alami 37 kali gempa Guguran, 53 kali gempa Hembusan, dan 8 kali gempa Hybrid.

Gunung Karangetang juga alami 9 kali gempa Tektonik Jauh (1 kali diantaranya merupakan gempa terasa pada skala III MMI), tremor menerus dengan amplitudo 0,25 - 1 mm, dominan 0,25 mm

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat 3 Guncangan Cukup Besar hingga Kamis Petang, Terjadi di Ternate-Papua

PVMBG juga merekomendasikan:

Masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dan pengunjung/wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona bahaya.

Zona bahaya tersebut yakni sejauh radius 2.5 km dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan) serta area perluasan sektoral dari Kawah Dua ke arah Barat-Baratlaut sejauh 3 km dan ke arah Baratlaut-Utara sejauh 4 km.

Masyarakat di sekitar Gunung Karangetang yang berada di area Baratlaut-Utara dari Kawah Dua, di antaranya Desa Niambangeng, Desa Beba dan Desa Batubulan.

Masyarakat juga diminta agar mengevakuasi ke tempat yang aman dari ancaman guguran lava atau awan panas guguran Gunung Karangetang yaitu di luar zona bahaya tersebut pada poin di atas.

Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.

Masyarakat disekitar Gunung Karangetang dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu

(Tribunews.com/ Umar Agus W)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan