Sabtu, 23 Agustus 2025

Pilpres 2019

Jelang Debat Keempat Pilpres 2019, Bandingkan Elektabilitas Kedua Paslon Versi Lembaga Survei Ini

Jelang debat Pilpres 2019 pada Sabtu (30/3/2019) besok, berikut perbandingan elektabilitas Jokowi vs Prabowo dari berbagai lembaga survei.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
ISTIMEWA TRIBUNNEWS
Jelang debat Pilpres 2019 pada Sabtu (30/3/2019) besok, berikut perbandingan elektabilitas Jokowi vs Prabowo dari berbagai lembaga survei. 

Adapun responden yang sudah mantap mendukung Prabowo sebesar 81,3 persen.

"Tingkat kemantapan pilihan pemilih sudah cukup tinggi. Migrasi pemilih antarcalon diprediksi tak akan banyak terjadi," kata Arya.

Baca: Unggul di Survei CSIS, TKN: Tugas Kami Jaga Momentum Kemenangan Ini hingga 17 April

Baca: 4 Lembaga Survei Ternama Sebut PSI Tak Lolos ke Parlemen, Terbaru Survei CSIS

2. Lembaga Alvara Research Center

Ceo dan Founder Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, saat memaparkan hasil survei nasional di Hotel Oria, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019).
Ceo dan Founder Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, saat memaparkan hasil survei nasional di Hotel Oria, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). (Dennis Destryawan/Tribunnews.com)

Survei elektabilitas untuk kedua paslon kembali dilakukan.

Kali ini, survei digelar oleh lembaga Alvara Research Center yang menunjukkan elektabilitas paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandi.

Dalam survei yang dilakukan lembaga Alvara Research Center, elektabilitas pasangan capres-cawapres 01 Jokowi-Ma'ruf masih mengungguli capres-cawapres 02 Prabowo-Sandi.

CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali mengatakan, berdasarkan survei terhadap 1.200 responden yang mewakili 34 provinsi, dari 22 Februari hingga 2 Maret 2019, 53 persen responden memilih Jokowi-Ma'ruf.

Baca: Survei CSIS: Gerindra dan PDIP Mendapat Limpahan Terbanyak Pemilih Islam

Baca: Pengamat Politik Ingatkan Jokowi-Maruf Tidak Terbuai Hasil Survei

Sementara 34,7 persen responden memilih Prabowo-Sandiaga.

"Jumlah responden yang menjawab tidak tahu sebanyak 11,4 persen," ujar Hasanuddin kepada Kompas.com, Rabu (27/3/2019).

Lembaga Alvara Research Center melakukan survei terhadap 1.200 responden tersebut menggunakan multistage random sampling.

Untuk metode yang digunakan lembaga Alvara Research Center ini di dalam mencari jawaban adalah dengan wawancara tatap muka.

Baca: Soal Survei CSIS, PDIP: Ini Indikasi Kontestasi Pilpres 2019 Akan Berakhir Seperti 2014

Baca: Membandingkan Elektabilitas Jokowi-Maruf Vs Prabowo-Sandi Versi 6 Lembaga Survei, Siapa yang Unggul?

Hasil survei ini sendiri memiliki tingkatan kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error survei sebesar 2,88 persen.

Tren elektabilitas Jokowi-Ma'ruf, ungkap Hasanuddin, masih cenderung stabil.

Pada bulan Agustus 2018, Alvara Research Center melakukan survei dan hasil menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 53,6 persen dan untuk paslon Prabowo-Sandi sebesar 35,2 persen.

"Pada Oktober 2018, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf naik sedikit menjadi 54,1 persen, sementara elektabilitas Prabowo-Sandi turun jadi 33,9 persen," ujar Hasanuddin.

Baca: Jelang Debat Keempat Pilpres 2019, Ini Elektabilitas Jokowi vs Prabowo di 4 Lembaga Survei

Baca: Survei CSIS Sebut Banyak PNS Pilih Prabowo-Sandi, Kubu Jokowi: Itulah Demokrasi, Masih Bisa Berubah

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan