Pilpres 2019
Jelang Debat Keempat Pilpres 2019, Bandingkan Elektabilitas Kedua Paslon Versi Lembaga Survei Ini
Jelang debat Pilpres 2019 pada Sabtu (30/3/2019) besok, berikut perbandingan elektabilitas Jokowi vs Prabowo dari berbagai lembaga survei.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Natalia Bulan Retno Palupi
Pada Oktober 2018, Litbang Kompas juga melakukan survei dan perolehan suara keduanya masih berjarak 19,9 persen dengan keunggulan suara di pihak Jokowi-Ma'ruf.
Baca: Survei CSIS: Gerindra dan PDIP Mendapat Limpahan Terbanyak Pemilih Islam
Baca: Pengamat Politik Ingatkan Jokowi-Maruf Tidak Terbuai Hasil Survei
Pada saat itu, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di angka 52,6 persen, Prabowo-Sandi berada di 32,7 persen, dan 14,7 persen menyatakan rahasia.
"Selama enam bulan, elektabilitas Jokowi-Amin turun 3,4 persen dan Prabowo-Sandi naik 4,7 persen," ujar Bambang.
Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa meski penurunan angka elektabilitas Jokowi-Ma'ruf terlihat sedikit, tetapi memberikan pengaruh signifikan pada jarak keterpilihan.
5. LSI Denny JA

Yang terakhir adalah dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga memberikan hasil survei mereka terkait Pilpres 2019.
Baca: Soal Survei CSIS, PDIP: Ini Indikasi Kontestasi Pilpres 2019 Akan Berakhir Seperti 2014
Baca: Membandingkan Elektabilitas Jokowi-Maruf Vs Prabowo-Sandi Versi 6 Lembaga Survei, Siapa yang Unggul?
Dikutip dari Kompas.com, survei LSI dilakukan pada 18-25 Februari 2019, dengan proses wawancara tatap muka kepada 1.200 responden.
Peneliti LSI menanyakan pasangan calon mana yang akan dipilih oleh 49,8 persen responden yang tergolong sebagai wong cilik.
Dalam proses pengambilan data, selain wawancara, peneliti menggunakan simulasi surat suara.
Hasilnya, 63,7 persen responden menyatakan mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Baca: Jelang Debat Keempat Pilpres 2019, Ini Elektabilitas Jokowi vs Prabowo di 4 Lembaga Survei
Baca: Survei CSIS Sebut Banyak PNS Pilih Prabowo-Sandi, Kubu Jokowi: Itulah Demokrasi, Masih Bisa Berubah
Sementara, 27,4 persen responden wong cilik mendukung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Kemudian, ada 0,3 persen suara tidak sah dan 8,6 persen yang menyatakan rahasia atau tidak ingin menjawab.
Menurut Ikram, hasil tracking survei pada Agustus 2018 hingga Februari 2019, Jokowi-Ma'ruf selalu unggul di segmen pemilih wong cilik.
Menurut dia, keunggulan itu stabil rata-rata di atas 25 persen.
Baca: Kata Pengamat soal Hasil Survei dan Peluang Kemenangan Jokowi - Maruf Amin
Baca: Hasil Survei CSIS: Masyarakat Apresiasi Kinerja KPU RI
Penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan melibatkan 1.200 responden.
Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dan menggunakan kuesioner.
Adapun, margin of error dalam penelitian ini lebih kurang 2,9 persen.
Peneliti menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) internal dalam penelitian.
Adapun, sumber dana tersebut berasal dari keuntungan jasa konsultan yang dilakukan di bidang politik.
(Tribunnews.com/Whiesa)