Selasa, 26 Agustus 2025

Tanggapan Sejumlah Pihak Soal Isu Novel Baswedan 'Orang' Gerindra, Novel: Fitnah Apa Lagi Ini?

Sejumlah pihak tanggapi isu yang menyebut Novel Baswedan sebagai 'orang' Gerindra, Novel Baswedan menganggap isu tersebut sebagai fitnah.

Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penyidik senior KPK Novel Baswedan (kanan) bersama Istrinya Rina Emilda (kiri) hadir dalam aksi #SaveKPK 'Koruptor Makin Kotor, Kembali Tebar Teror' di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (15/1/2019). Dalam aksinya, mereka mendesak kepada Presiden Joko Widodo dan Pihak Kepolisian, dan KPK untuk melakukan penyelidikan terhadap berbagai teror yang mengancam pegawai KPK serta mendorong untuk dibuatnya tim khusus untuk memberikan perlindungan kepada pegawai KPK. 

Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mengaku sangat setuju terkait usulan Neta S Pane.

Menurutnya, pengusutan itu akan berdampak baik tidak hanya bagi KPK semata, tetapi juga Polri, Prabowo Subianto hingga Novel Baswedan sendiri.

"Saya setuju untuk segera membuka tabir yang ada di KPK ya, karena ini bukan saja baik buat Polri dan Prabowo tapi baik juga buat Novel Baswedan, terutama KPK," ujar Hendri ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (1/4/2019).

Ia mengimbau jangan sampai isu ini justru menghalangi proses penyingkapan atau pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK.

Ketakutan Hendri bisa saja nantinya semua pihak yang ditangkap oleh KPK diarahkan, mereka adalah yang berseberangan dengan kubu Prabowo.

"Kan ini harus dibongkar gitu. Kenapa kemudian Novel Baswedan ini muncul," kata dia.

Ia menilai sah-sah saja Andre Rosiade mengatakan, Novel atau Bambang Widjojanto akan menjadi Jaksa Agung apabila Prabowo menang di Pilpres 2019.

Ia menegaskan hal itu tidak bisa serta merta dijadikan patokan bahwa Novel adalah orang dari Prabowo.

"Kemudian kalau Andre bilang, Novel atau Bambang bilang mau jadi Jaksa Agung ya boleh-boleh saja, namanya juga angan-angan kan."

"Tapi apakah lantas ini membenarkan, Novel apakah orang Prabowo, ini yang harus segera dikaji," tegas Hendri.

 (Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan