Jumat, 8 Agustus 2025

Tentang Olahraga Pakai Jaket Bahan Parasut Bisa Bantu Bakar Kalori, Ternyata Salah Kaprah

Keringat yang keluar saat berlari dianggap sebagai indikator banyaknya kalori yang terbakar. Atas alasan ini banyak orang pakai jaket bahan parasut.

Editor: Willem Jonata
pixabay.com/RyanMcGuire
Olahraga lari di lintasan 

TRIBUNNEWS.COM - Olahraga sangat disarankan untuk mengatasi obesitas atau kelebihan berat badan. Satu di antaranya lari.

Olahraga lari efektif dalam membakar lemak sekaligus melatih jantung. Karenanya, banyak orang memilih olahraga lari untuk membantu menurunkan berat badan.

Keringat yang keluar saat berlari dianggap sebagai indikator banyaknya kalori yang terbakar. Atas alasan ini banyak orang menggunakan jaket bahan parasut sebagai outfitnya saat berlari.

Padahal penggunaan jaket kedap udara seperti ini malah berbahaya.

Dr. Grace Joselini di sela-sela acara Sun Life Resolution Run Kamis (17/1) lalu menjelaskan penggunaan pakaian tertutup dan tebal saat berlari justru akan meningkatkan bahaya dehidrasi.

Apalagi jika pakaian yang digunakan adalah jaket yang terbuat dari bahan parasut dan kedap air.

Baca: Mana yang Lebih Efektif Membakar Kalori, Bercinta atau Olahraga?

"Jaket seperti ini tidak bagus digunakan untuk lari karena akan menyebabkan resiko dehydrated illnes," terangnya.

Jaket berbahan parasut membuat suhu tubuh makin panas. Jaket ini juga tidak menyerap keringat sehingga akan menghalangi evaporasi penguapan panas tubuh.

Hal ini menyebabkan tubuh akan kehilangan banyak cairan tubuh melalui keringat.

Ditambah lagi Indonesia termasuk negara yang memiliki cuaca panas dan kelembaban tinggi sehingga orang Indonesia butuh asupan cairan tubuh lebih banyak.

Saat tubuh kehilangan cairan dalam jumlah banyak, berat badan juga akan berkurang.

Baca: Ternyata Tidur yang Tepat Membantu Membakar Kalori Lebih Banyak

Artinya, bobot tubuh yang berkurang ini bukan disebabkan karena banyaknya lemak yang terbakar melainkan karena Anda kehilangan banyak cairan tubuh.

Jika Anda tetap ingin menggunakan jaket parasut ini, dokter Grace menyarankan untuk mengenakannya saat pemanasan.

"Jaket akan membantu tubuh lebih panas saat pemanasan dan itu baik dilakukan agar tubuh siap melakukan olahraga intensitas tinggi seperti lari," tambahnya.

Namun jika sudah akan melakukan latihan olahraga inti, jaket ini sebaiknya tidak dikenakan lagi.

Daripada menggunakan jaket parasut, dokter Grace berpesan sebaiknya gunakan bahan kaus yang menyerap keringat.

Dengan begitu saat berlari, kalori yang terbakar akan sama besarnya tanpa membuat Moms menderita resiko dehidrasi.(*)

Sumber: Nakita
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan