Selasa, 2 September 2025

Kabar Artis

Sering Jadi Korban Prank Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Psikolog Soroti Kesehatan Mental Rafathar

Psikolog Anak menyoroti kondisi mental Rafathar yang sering jadi korban prank Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Youtube channel rans entertainment
Rafathar berani protes ke Nagita Slavina. 

Psikolog anak, Kurniasih Dwi Purwanti turut memberikan pandangan terkait kesehatan mental Rafathar.

Menurut Uni, sapaannya, yang harus dipahami oleh masyarakat, sosok Rafathar ini lahir dari orang tua yang berprofesi sebagai selebriti.

Untuk itu, segala konsekuensi yang ada seperti terbatasnya privasi, akan berkaitan dengan kehidupannya.

Namun, terkait kekesalan Ratathar, Uni berpendapat itu merupakan proses penyampaian dari situasi yang dialaminya.

Psikolog Anak bernama Kurniasih Dwi Purwanti
Psikolog Anak Kurniasih Dwi Purwanti dari RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga dan RS Ananda Purwokerto.

"Itu merupakan proses menyampaikan pendapat karena mengalami situasi yang membuatnya tidak nyaman."

"Sehingga perlu juga diperhatikan ekspresi perasaan dan reaksi emosi dari Rafathar agar orang tua lebih mengetahui proses perasaannya," ujar Uni kepada Tribunnews, Kamis (27/8/2020).

Sedangkan, berpengaruh tidak nya kepada kesehatan mental Rafathar, Uni menyebut ada banyak faktor.

Sebab mengerjai dengan 'prank' tidak serta merta langsung berpengaruh pada kesehatan mentalnya.

"Asalkan setelah 'mungkin' dilakukan prank atau hal-hal yang tidak nyaman, orang tua wajib memberi pemahaman yang baik dan penguatan pada anak," papar psikolog dari RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga ini.

Di hari ulang tahunnya, Rafathar rupanya mendapat kado spesial dari Raffi Ahmad dan Nagita. Rafathar dibelikan seekor kucing berwarna oranye.
Di hari ulang tahunnya, Rafathar rupanya mendapat kado spesial dari Raffi Ahmad dan Nagita. Rafathar dibelikan seekor kucing berwarna oranye. (Kolase Tribunnews/ Instagram @raffinagita1717)

Selain itu, Uni menyarankan agar tidak banyak mengulang (prank) agar anak dapat membedakan antara kehidupan kesehariannya dengan kehidupan yang berbau 'konten'.

"Juga berikan waktu jeda atau luang untuk lebih melekatkan hubungan antara anak dan orang tua," ungkap Uni yang juga berpraktik di RS Ananda Purwokerto.

Baca: Cerita Persiapan Ultah Rafathar, Raffi Ahmad Serahkan Semua pada Nagita dan Peringatkan Hal Ini

Terkait Raffi Ahmad dan Nagita yang dikritik, Uni menilai pasangan tersebut pasti sudah mempertimbangkan dampak baik dan buruknya.

"Sehingga konten yang berisi putra mereka juga tidak terus-menerus."

"Tampaknya mereka juga sudah memahami jika putranya tidak menyukai dan terkadang juga tidak memaksakan," kata Uni.

Ia menambahkan, konten Raffi Ahmad dan Nagita bersama Rafathar juga tidak hanya menampilkan 'prank' semata.

Rafathar menangis hingga minta gendong Nagita Slavina karena kesal dengan Baim Wong yang mengganggunya.
Rafathar menangis hingga minta gendong Nagita Slavina karena kesal dengan Baim Wong yang mengganggunya. (Tangkap layar kanal YouTube Rans Entertainment)

"Saya termasuk yang subscribe youtube mereka, sebenarnya banyak juga konten (bersama Rafathar) yang berisi hal-hal kebaikan dan memotivasi."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan