Kabar Artis
Kelalaian Raffi Ahmad Hadiri Pesta Sampai Ke Meja Hijau, Pengamat: Memang Tak Cukup Hanya Minta Maaf
Pengamat sosial dari UNS, Nurhadi menyebut gugatan yang dilayangkan kepada Raffi Ahmad karena melanggar protokol kesehatan dinilai sudah tepat.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
"Kalau memang dia salah ya dihukum saja, sebenarnya tidak perlu menunggu laporan dari pengacara harusnya polisi sudah bertindak secara pro aktif."
"Karena dia dipercaya oleh pemerintah untuk mengkampanyekan prorgam vaksinasi Covid-19," kata Nurhadi.
Setelah polisi memeriksa dugaan pelanggaran tersebut, maka diharapkan perdebatan publik terkait polemik ini bisa segera usai.
"Sehingga tidak perlu lagi orang melakukan perdebatan yang tidak perlu di media sosial," pungkasnya.
Kelalaian Raffi Ahmad Langgar Prokes Tuai Polemik
Sebelumnya diberitakan, Raffi Ahmad menjadi sorotan karena kedapatan melanggar protokol kesehatan, yakni berkumpul tanpa mengenakan masker.
Padahal, di siang harinya, Raffi terpilih menjadi satu di antara pesohor yang disuntik vaksin Covid-19 perdana bersama Presiden Joko Widodo pada Rabu (14/1/2021).
Pemilihan Raffi ini dinilai karena memiliki pengaruh untuk meyakinkan masyarakat terhadap program vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Buntut Raffi Ahmad Pesta setelah Vaksin Covid-19, Acara Ternyata Langgar Prokes, Polisi akan Proses
Namun, malam harinya, foto Raffi Ahmad menghadiri sebuah acara yang terlihat berkerumun tersebar di media sosial.
Sontak, unggahan tersebut memancing kemarahan masyarakat hingga rekan artis, seperti Sherina Munaf.
Unggahan Sherina yang mengkritik tindakan Raffi pun menjadi viral dan mendapat banyak dukungan dari warganet.
Raffi Ahmad Unggah Permintaan Maaf
Setelah postingannya menuai polemik, Raffi kemudian menyampaikan permintaan maafnya.
Ia meminta maaf melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @raffinagita1717 pada Kamis (14/1/2021) lalu.
Ia meminta maaf kepada Presiden Jokowi, Sekretariat Presiden, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) dan masyarakat Indonesia.
"Permohonan maaf dan klarifikasi Terkait peristiwa tadi malam. Di mana saya terlihat berkumpul dengan teman-teman tanpa memakai masker dan tanpa jaga jarak," ujar Raffi.