Rabu, 3 September 2025

Cerita Oghie, Musisi Asal Makassar yang Tetap Kreatif di Tengah Pandemi Covid-19

Oghie kembali menunjukkan karya terbaru yang dipilihnya sebagai mini album pertama yang berjudul “Refrain” dengan lagu pamungkas "I Saw The Love".

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
ISTIMEWA
Foto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Oghie, musisi asal Makassar, mampu bertahan untuk tetap berkreasi di masa pandemi Covid-19. Produser dan musisi itu telah bermusik sejak 2001.

Kehadiran Oghie menambah variasi di industri musik Indonesia. Sehingga menambah warna dan angin segar dengan lagu-lagu yang unik, berkualitas, serta enak didengar.

Dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Minggu (12/12/2021), sebelum terjun ke industri musik Indonesia, Oghie aktif sebagai produser musik di berbagai layanan daring.

Hingga akhirnya, merilis single perdananya berkolaborasi dengan pemain Erhu Asal Singapura Jazreel Luar yang berjudul “The Night Lost Its Mind” pada pertengahan 2021 lalu.

Membuatnya digemari di banyak negara seperti Australia, Singapura, Swiss, Jerman serta beberapa pendengar di Amerika.

Berkolaborasi bersama Anya Shurubey, penyanyi asal Ukraina, kini Oghie kembali menunjukkan karya terbaru yang dipilihnya sebagai mini album pertama yang berjudul “Refrain” dengan lagu pamungkas "I Saw The Love".

Musik ini digarap oleh Oghie dengan memadukan musik modern dengan unsur nada oriental khas Asia dan liriknya dibuat berdasarkan pengalaman pribadi Anya Shurubey sendiri.

Di mana ia merasakan kegelisahan-kegelisahan dalam menjalani suatu hubungan.

"Di dalamnya ada 4 lagu. Komposisi pada mini album ini sebenarnya eksperimen kombinasi antara unsur-unsur etnomusikologi di Asia dan Eropa Timur. Yang paling menonjol kedengaran itu di lagu I Saw The Love," kata dia.

Baca juga: Pandemi Mulai Mereda, Konsumsi Masyarakat Diperkirakan Terus Meningkat

"Nuansa-nuansa seperti itu sih yang gue mau share di lagu ini, ya meskipun ini akan terbilang baru di telinga," jelas Oghie.

Hadir dalam genre musik Pop R&B, Slap, Elektronik, Tradisional Oghie pun kembali menunjukkan kualitasnya sebagai musisi yang luar biasa.

Memiliki kemampuan komposisi baik dan warna nada yang fresh, serta timbre suara sang vokalis Anya Shurubey.

Oghie memikat telinga pendengar untuk mendengarkan lagu ini berulang-ulang.

"Lagu ini bergenre Eksperimental sih, meskipun ada genre slap house dan orkestra di beberapa lagu dan inspirasinya lebih ke Electronic-Oriental Pop sih karena emang gue lagi seneng banget sama Etnomusikologi dan instrumen tradisional seputaran Asia, namun disatu sisi dunia Electronic Music juga menarik karena latar belakang kuliah saya Teknologi Informasi," ucap Oghie.

Postmix Studio di Ukraina pun digandenganya untuk melakukan perekaman dan mixing suara Anya Shurubey.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan