Sabtu, 23 Agustus 2025

Kabar Artis

Jadi Korban KDRT, Cut Intan Nabila Minta Para Wanita yang Alami Kasus Serupa untuk Berani Bersuara

Jadi korban KDRT Armor Toreador, Cut Intan Nabila minta para wanita yang mengalami kasus serupa untuk berani bersuara.

Kolase Tribunnews
Cut Intan Nabila minta para wanita yang mengalami kasus KDRT untuk berani bersuara. 

TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Cut Intan Nabila beri pesan kepada para wanita setelah dirinya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri, Armor Toreador.

Cut Intan Nabila mengatakan, bahwa di luar masih banyak korban KDRT namun enggan melaporkan ke polisi.

Untuk itu, Cut Intan Nabila meminta para wanita yang mengalami kasus serupa dengan dirinya untuk berani bersuara.

"Mau bagaimanapun di luar sana pasti banyak banget korban seperti kita nih yang masih diam."

"Ayo kita sama-sama bersuara ayo kita tindas segala kekerasan dalam rumah tangga itu enggak ada lagi di dunia ini," ucap Cut Intan Nabila, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (19/8/2024).

Diungkap Cut Intan Nabila, tak gampang untuk menghilangkan rasa trauma akibat kekerasan yang dialami.

Sehingga, selebgram asal Aceh itu ingin sama-sama berjuang untuk mencari keadilan.

"Karena trauma itu sembuhnya lama, jadi jangan sampai ada orang-orang masih kayak Intan yang dulu."

"Ayo kita sama-sama berjuang untuk keadilan seluruh perempuan Indonesia," tandasnya.

Lebih lanjut, Intan membeberkan alasan sebelumnya sempat menutup diri meski menjadi korban KDRT suami.

Disebutnya, kala itu ia masih berharap suaminya bisa berubah.

Baca juga: Kondisi Terkini Cut Intan Nabila setelah Jadi Korban KDRT, Mentalnya Terguncang hingga Trauma Berat

"Pelaku KDRT saya dulu kan nggak sadar nih apakah dia bisa berubah atau enggak."

"Aku dulu berpikir mungkin bisa, berharap banget sebenarnya untuk dia itu berubah," terangnya.

Namun, karena kejadian terakhir sudah mengancam keselamatan dirinya hingga anak, Intan pun akhirnya memilih untuk membeberkan perlakukan suaminya itu ke publik.

Ia pun juga melaporkan kejadian tersebut ke polisi agar bisa diselesaikan melalui jalur hukum.

"Cuman terakhir itu karena udah merasa kalau kelakuan dia itu sudah bukan cuma mengancam nyawa saya tapi juga nyawa anak-anak ya."

"Jadi akhirnya saya memutuskan untuk melapor demi anak-anak saya juga," tuturnya.

Bantah Isu Cabut Laporan KDRT

Masih dalam kesempatan yang sama, Cut Intan Nabila membantah isu dirinya mencabut laporan di kepolisian terkait KDRT yang dilakukan Armor Toreador.

Sebagai korban KDRT, Cut Intan Nabila mengakui dirinya sudah cukup menderita selama menjalani rumah tangga dengan sang suami.

"Ada beberapa berita simpang siur di luar sana, terkait pencabutan gugatan itu tidak ada sama sekali."

"Saya sebagai korban selama 5 tahun ini sudah cukup banyak derita dan hidup seperti neraka ibaratnya," ujar Cut Intan Nabila.

Selebgram Cut Intan Nabila mengalami nasib pilu. Ia menjadi korban KDRT dari suaminya. Sang selebgram yang jago main pedang harus keok di tangan suami
Armor Toreador (kiri), dan Cut Intan Nabila (kanan). (kolase/instagram/dok Tribun Bogor)

Baca juga: Tangis Cut Intan Nabila Pecah saat Bertemu sang Ayah usai Alami KDRT dari Armor Toreador

Dengan begitu, Cut Intan Nabila menyebut dirinya ingin proses hukum terus berjalan.

Ia pun meminta keadilan atas kasus yang dialaminya saat ini.

"Jadi nggak akan mundur, proses hukum ini akan terus dilanjutkan."

"Dan meminta keadilan seadil-adilnya," ucapnya.

Atas kasus yang menimpanya ini, selebgram asal Aceh itu berharap bisa dijadikan pembelajaran untuk wanita-wanita lain yang mengalami hal serupa.

Cut Intan Nabila mengatakan, sebagai korban kekerasan seharusnya berani speak up dan tak boleh menutup diri.

"Agar kasus ini jadi pelajaran juga untuk perempuan-perempuan di luar sana yang mengalami hal seperti Intan."

"Harus speak up dan nggak boleh terlalu banyak menutup diri seperti saya yang lalu," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan