Judi Online
Pembelaan Denny Cagur Saat Video Promosi Judi Online Diungkit Lagi, Mengaku Sudah Diperiksa Polisi
Denny Cagur kembali diterpa isu. Video prmosi judi online diungkit kembali saat komedian ini menjadi anggota DPR RI. Ini responnya.
Penulis:
Bayu Indra Permana
Editor:
Anita K Wardhani
Denny kini hanya tinggal menyerahkan proses lebih lanjut ke pihak kepolisian yang sudah memeriksa dirinya.
"Setelah itu prosesnya berjalan dan sekarang semuanya kita serahkan kepada pihak kepolisian," bebernya.
Video Denny Cagur Promosikan Judi Online Viral

Diketahui, video berdurasi 40 detik yang menampilkan Denny Cagur tersebut viral di media sosial.
Dalam video itu, Denny Cagur yang mengenakan kaos hitam duduk di sofa sambil memperkenalkan dan mengajak masyarakat untuk ikut berkecimpung di salah satu game online bermuatan judi.
"Kalian bingung mau mau main game online, yuk gabung di a*en1*8, karena akun a*en1*8 merupakan situs game online terakreditasi dan berlisensi resmi.
Terus pelayanan juga luar biasa banget. Dijamin kalian bakal puas main di a*en1*8," kata Denny Cagur dalam video seperti dikutip, Rabu (6/11/2024).
Denny Cagur turut menyebutkan sejumlah hadiah menarik bagi para pemain game online bermuatan judi itu.
Penjelasan Polisi
Polisi akan menindaklanjuti Anggota Komisi X DPR RI Denny Cagur diduga mempromosikan situs judi online.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (6/11/2024).
“Pasti akan dilakukan pendalaman ya kami tindaklanjuti,” ucapnya.
Polisi akan mencari tahu motif politisi PDI Perjuangan tersebut melakukan promosi apakah untuk mendapatkan uang atau apa.
Ade Ary menegaskan bahwa Polda Metro Jaya dalam melaksanakan tugasnya itu mengayomi artinya mengingatkan warga jangan mempromosikan hal-hal yang tidak baik.
Terlebih mempromosikan yang sudah jelas sebagai tindak pidana.
“Ya tentunya akan dilakukan pendalaman oleh Polda Metro Jaya berdasarkan hasil patroli siber yang kami lakukan dan lain sebagainya, jadi mohon rekan-rekan yang punya followers banyak,” tuturnya.
Pihak kepolisian kembali mengimbau selebgram, tiktokers, influenser, citizen jurnalisme, dan sebagainya agar tidak mempromosikan hal yang tidak baik.
“Mempromosikan judi online, berarti mengajak orang menjelaskan kepada orang bahwa ini ada akun tertentu. Ya ini kan sudah tahu bahwa judi itu menyengsarakan para pemainnya, dan akhirnya jadi lupa diri, tidak bekerja dan lain sebagainya,” tambah Ade Ary.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.