Jumat, 29 Agustus 2025

Tak Hanya untuk Anak, Orang Dewasa Juga Disarankan Vaksinasi MMR untuk Cegah Campak dan Gondongan 

Pada 2023 angka kejadian penyakit campak meningkat secara signifikan. Anak-anak hingga dewasa dianjurkan vaksinasi Measles, Mumps, and Rubella (MMR).

Freepik
ilustrasi vaksin. Pada 2023 angka kejadian penyakit campak meningkat secara signifikan. Anak-anak hingga dewasa dianjurkan vaksinasi Measles, Mumps, and Rubella (MMR). 

Ditambah lagi pergantian musim dan perubahan cuaca saat bepergian ke luar negeri dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

"Bukan hanya di Indonesia, campak masih menjadi penyakit yang kerap ditemukan di berbagai bagian dunia, termasuk Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Afrika," ungkap dia di Jakarta ditulis Kamis (12/12/2024).

Setiap tahun, diperkirakan 128.000 orang meninggal karena campak.

Banyak negara dan tujuan wisata populer telah mengalami wabah campak dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Inggris, India, Thailand, Vietnam, Jepang, Ukraina, Filipina, dan lain-lain. 

“Bagi masyarakat yang berencana bepergian ke luar negeri, sebaiknya mendapatkan vaksin MMR minimal 2 minggu sebelum keberangkatan,"

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) merekomendasikan pemberian vaksin MMR untuk dewasa usia 19-59 tahun dengan 2 dosis jika belum pernah menerima vaksin pada masa kanak-kanak, atau 1 dosis jika sudah pernah menerima sebelumnya.

Individu yang telah mendapatkan vaksin MMR sesuai jadwal, umumnya dianggap terlindungi dari campak dan rubella dalam jangka panjang.

Sementara untuk gondongan, jika terjadi wabah, dosis tambahan mungkin diperlukan untuk memberikan perlindungan pada individu yang beresiko. 

Tak kalah penting, bagi pasangan yang akan menikah, pemberian vaksin MMR dapat mencegah infeksi yang dapat mempengaruhi kesehatan janin kelak.

Vaksinasi rubella sangat penting bagi wanita usia subur, terutama sebelum memasuki masa kehamilan.

Karena infeksi rubella selama kehamilan dapat menyebabkan Congenital Rubella Syndrome (CRS), yang menyebabkan cacat lahir pada bayi seperti tuli, katarak, hingga masalah jantung.

"Bagi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan sebaiknya memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan perlindungan yang dibutuhkan, salah satunya vaksinasi MMR,” pesan dr. Dirga.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan