Jumat, 5 September 2025

Razman Nasution Vs Hotman Paris

Kisruh Pencabutan Sumpah Advokat Razman Nasution, Otto Hasibuan Beri Pesan Ini

Otto Hasibuan menekankan pentingnya kode etik advokat di tengah kisruh pencabutan sumpah advokat Razman Nasution.

Editor: timtribunsolo
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
PESAN OTTO HASIBUAN - Foto Otto Hasibuan saat diwawancarai oleh awak media usai menghadiri rapat yang berlangsung di Peradi Tower, Jakarta pada 21 Desember 2024. Otto Hasibuan beri pesan terkait kisruh pencabutan sumpah advokat Razman Nasution. 

TRIBUNNEWS.COM - Kisruh pencabutan sumpah advokat Razman Nasution menjadi sorotan, setelah ia dijatuhi sanksi etik berupa pemberhentian tetap dari Kongres Advokat Indonesia.

Mahkamah Agung (MA) juga telah membekukan berita acara sumpah advokat Razman, menyusul insiden gaduh dalam persidangan pada Kamis (6/2/2025) lalu.

Dikutip dari YouTube Mantra News, pengacara Otto Hasibuan memberikan pernyataan mengenai situasi ini.

Sebagai Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI), ia menekankan pentingnya mentaati kode etik bagi setiap advokat.

"Pesan saya ya supaya advokat mentaati kode etik dengan baik," ujar Otto Hasibuan.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kehormatan profesi advokat, yang menurutnya merupakan profesi yang mulia.

"Jaga kehormatan karena profesi advokat itu adalah profesi yang well, maka harus menjaga kehormatan itu," tambahnya.

Saat ditanya mengenai pencabutan sumpah advokat Razman, Otto memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh.

"Saya kira gini, kalau soal itu nanti bahasannya panjang, itu jadi kita nggak mau masuk materi itu panjang," tuturnya.

Sementara itu, Razman Nasution telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas insiden yang terjadi.

Razman menyatakan bahwa ia akan menerima keputusan tersebut dengan ikhlas dan legawa.

Baca juga: Soal Sumpah Advokat Razman Nasution yang Dibekukan, Hotman Paris: Memang Tidak Layak Jadi Pengacara

"Saya akan menerima dengan ikhlas, tulus, legawa keputusan ini," kata Razman.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk bertindak lebih bermartabat dan beretika di ruang persidangan ke depannya.

Razman pun mengingatkan bahwa sebagai manusia, semua orang memiliki potensi untuk berbuat salah.

"Karena manusia tempatnya khilaf dan dosa," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan