Jumat, 29 Agustus 2025

Profil dan Sosok

Profil Fariz RM, Musisi Legendaris Kembali Ditangkap Polisi atas Kasus Narkoba untuk Kali Keempat

Simak profil Fariz RM, musisi legendaris yang kembali ditangkap atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Salma Fenty
TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
FARIZ RM NARKOBA - Musisi legendaris Fariz RM menyapa para penggemar di Yogyakarta melalui karya-karya miliknya lewat pergelaran musik dan bincang santai di Pendopo the Temons, Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (18/7/23). Simak profil Fariz RM, musisi legendaris yang kembali ditangkap atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. 

Ia membentuk Young Gipsy bersama Debby Nasution dan Odink Nasution.

Fariz juga pernah bekerja sama dengan Addie M.S., Adjie Soetama, dan Iman R.N. untuk membuat operet di acara perpisahaan sekolahnya.

Di sisi lain, karier profesionalnya diawali pada tahun 1977. 

Ia mengikuti Lomba Cipta Lagu Remaja yang diadakan oleh Radio Prambors Jakarta bersama Adjie Soetama, Raidy Noor, Addie MS, dan Ikang Fawzi yang merupakan teman sekolahnya di SMA Negeri 3 Jakarta

Meski hanya meraih juara III, namun tawaran dari berbagai grup band mulai berdatangan kepada Fariz. 

Di samping itu, Fariz juga melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Bandung jurusan Seni Rupa pada tahun 1978. 

Fariz juga pernah bergabung di dua grup musik beraliran rock, Giant Step dan The Rollies. 

Ia pun pernah membantu mengiringi kelompok musik dari Bandung pimpinan Harry Roesli, Harry Roesli Kharisma pada tahun 1979.

Pada tahun 1980, Fariz merilis album keduanya yang bertajuk Sakura yang sukses besar. 

Fariz kemudian merilis album perdananya yang belum sempat dirilis.

Setahun kemudian, Fariz R.M. membentuk grup Transs dengan personelnya antara lain Erwin Gutawa. 

Lewat Transs, Fariz menawarkan konsep musik fusion yang memadukan jazz dan rock. 

Pada tahun 1983, Fariz bergabung dengan Iwan Madjid dan Darwin B Rachman membentuk kelompok musik Wow!. 

Mereka bertiga, Iwan (vokal, piano, keyboard), Darwin (bas), dan Fariz (drum) kemudian merilis album bertajuk Produk Hijau. 

Wow! tetap menghadirkan nuansa rock progresif lewat lagu-lagu seperti "Pekik Merdeka", "Armageddon", hingga "Purie". Dhewayani. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan