Penyebab Fariz RM Tak Jera Terjerat Kasus Narkoba sampai Keempat Kalinya, Merasa Tidak Kreatif

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Fariz RM seolah tak kapok atau jera terjerumus narkoba. Ia sampai 4 kal kembali berurusan dengan polisi karena kasus narkoba. 

Fariz RM kembali tersandung kasus narkoba untuk keempat kalinya. Ia diamankan di kawasan Bandung Jawa Barat di sebuah shuttle bus pada 18 Februari 2025.

Baca juga: Alasan Fariz RM Pakai Narkoba Lagi, Ada Masalah Keluarga hingga Tekanan Popularitas

Saat Fariz diamankan, polisi juga mengamankan barang bukti sabu 0,89 gram milik Fariz dan barang bukti ganja sejumlah 7,4 gram yang didapati dari ADK, orang yang disuruh Fariz untuk membeli.

Sebelum diamakan kali ini, Fariz sudah pernah tersandung kasus narkoba pada tahun 2008, 2014, 2018 dan 2025.

Publik pun bertanya-tanya mengapa Fariz RM kembali terjebak dalam jeratan yang sama untuk keempat kalinya. 

Informasi yang berkembang, tekanan mencetak album baru menjadi salah satu faktor Fariz RM memakai narkoba. 

Kesaksian mantan manajemen, ini pemicu Fariz RM terus pakai narkoba

Permata Warokka, mantan pimpinan manajemen Fariz RM, mengungkapkan selama bekerja sama dengan sang musisi, Fariz RM membongkar alasan mengapa Fariz RM terus saja memakai narkoba seakan tidak jera. 

Ternyata penyebabnya ialah ia tidak mampu menyelesaikan satu pun karya lagu tanpa narkoba.

“Selama kami mendampingi dan bekerja sama, tidak ada satu pun karya yang selesai,” ujar Permata lewat keterangan Sabtu (22/2/2025).

Permata menceritakan bahwa pada tahun 2018, ia mengambil tantangan baru untuk mengelola band yang akan dibentuk bernama Lady’s First. 

Band tersebut semua personelnya adalah perempuan dan Fariz RM sebagai satu-satunya pria sebagai vokalis. 

Baca juga: Empat Kali Tersandung Kasus Narkoba, Fariz RM Terancam 20 Tahun Penjara, Kembali Minta Maaf

Namun, pada Agustus 2018, tiga bulan setelah proyek tersebut berjalan, Fariz RM tersandung kasus narkoba.

Ketika ditanya apakah mantan manajemen bersedia membantu Fariz RM kali ini, Permata tegas menyatakan tidak. 

“Pertama, kami sudah tidak bekerja sama dengannya. Kedua, saya pribadi merasa menolong dia saat itu hanyalah buang waktu, buang energi, dan buang materi. Kalau saya tahu dia akan pakai narkoba lagi, dari dulu saya tidak akan membantu dia," akunya.

Permata juga menyoroti bahwa Fariz RM sendiri merasa tidak bisa kreatif tanpa narkoba.