Baim Wong dan Paula Verhoeven
Jawab Tudingan KDRT, Pihak Baim Wong Ragukan Keaslian Bukti Rekaman CCTV yang Dibawa Paula Verhoeven
Pihak Baim Wong meragukan keaslian bukti rekaman CCTV yang dibawa Paula Verhoeven saat sidang. Tegas bantah tudingan KDRT.
Penulis:
Salma Fenty Irlanda
Editor:
Febri Prasetyo
Ia sekali lagi menegaskan tidak ada kontak fisik dalam video itu.
"Tapi kalau kontak fisik menurut penglihatan kami, di dalam tadi tidak ada sampai apa namanya terdorong begitu," tandasnya.
"Tidak ada sampai terdorong, enggak ada," tegas Usman.
Pihaknya mengaku bingung ada statement Paula terpental.
"Makanya saya bilang, itu ada statement terpental itu dari mana? Dari video yang dilihat pakar telematika bahwa dua orang lagi berdebat di persidangan tidak ada yang terpental," sambungnya.
Seolah enggan membeberkan fakta, Usman kembali menegaskan kliennya tak melakukan kontak fisik.
"Itu oleh ahlinya kan bilang ada yang terpental. Nah, kami di persidangan itu tidak ada yang terpental. Kalau ada kesimpulan terpental, ya terserah mereka. Bagian mereka, karena mereka yang ngajuin (bukti) itu," selorohnya.
Baca juga: Paula Verhoeven Hadirkan Saksi Pakar Telematika, Baim Wong Nilai Tak Ada Relevansi: Tidak Penting
"Nggak ada kontak fisik, nggak ada," tandas Usman lagi.
Pendapat Saksi Ahli Pakar Telematika
Adapun, dalam sidang lanjutan yang telah digelar kemarin, Rabu (26/2/2025), pihak Paula Verhoeven menghadirkan saksi ahli forensik digital (IT), Abimanyu.
Abimanyu hadir untuk memberikan penjelasan terkait rekaman CCTV, yang menjadi bukti dugaan pertikaian antara Baim dan Paula.
Pertikaian itu disebut-sebut sebagai pemicu Baim melakukan KDRT kepada Paula.
"Ada bukti CCTV di dalam suatu ruangan, di mana terjadi ada semacam pertikaian antara kedua belah pihak (Baim dan Paula)," ujar Abimanyu.
Dijelaskan Abimanyu, CCTV itu memperlihatkan kejadian saat Baim dan Paula tengah berdebat atas suatu hal.
Namun, pembicaraan yang sangat keras antara Baim dan Paula menyebabkan salah satu pihak marah.
"Kemudian ya karena saya saling silang pendapat atas sesuatu, nanti yang bersangkutan mungkin bisa menjelaskan sesuatu tersebut. Kemudian menjadi pokok pembicaraan yang jadi keras sehingga membuat salah satu pihak sangat marah," terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.