Satria Mulia Bersumpah jika Baim Wong Rujuk dengan Paula Verhoeven: Gue Bakal Telanjang di Monas

TRIBUNNEWS.COM - Aktor Satria Mulia mendadak muncul ke publik dan ikut turun tangan dalam permasalahan rumah tangga Baim Wong dengan Paula Verhoeven. 

Sebelumnya, Satria Mulia sempat membongkar sosok laki-laki yang diduga selingkuhan Paula Verhoeven di hadapan publik. 

Kini, Satria Mulia bahkan berani bersumpah jika Baim Wong rujuk dengan Paula.

Satria dengan tegas mengaku siap telanjang di Monas jika Baim dan Paula rujuk.

"Kalau Baim rujuk, catat ya, Satria Mulia bersumpah kalau Baim mau rujuk sama Paula," ucap Satria, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (13/3/2025).

"Gue bakal telanjang bulat di Monas, camkan itu," sambungnya.

Satria Mulia pun mengungkap awal pertemuannya dengan Baim Wong.

Ia mengaku awal bertemu dengan Baim yakni enam bulan lalu. 

"Gue sama Baim itu ketemu enam bulan lalu," ujarnya.

Lebih lanjut, Satria Mulia membeberkan alasannya membela ayah dua anak itu.

"Jadi pada saat itu memang kan, awalnya saya pro ke Paula," terang Satria.

Baca juga: Bocoran Agenda Sidang Cerai Lanjutan, PA Jaksel Datangi Rumah Baim Wong, Pertemukan Paula dan Anak

"Karena saya tipe laki-laki yang sangat menyayangi wanita, jadi ketika ada wanita yang terzalimi gue pasti turun."

"Tapi kali ini ternyata Baim-nya 90 persen dia di pihak yang benar, makanya gue bela baim," bebernya.

Baim Wong Bantah Tuduhan KDRT ke Paula Verhoeven

Sebelumnya, pihak Baim Wong membantah tentang dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Paula Verhoeven.

Demi menyangkal tudingan KDRT itu, Baim Wong juga berencana akan membawa bukti tambahan.

Baim Wong yang diwakilkan kuasa hukumnya, Usman A Lawara mengatakan kliennya akan membawa tiga bukti lagi dalam sidang cerai.

"Tadi Baim menyampaikan sebelum persidangan berakhir dia mau mengajukan sekitar dua atau tiga bukti lagi," ujar Usman, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (27/2/2025).

Bukti yang akan diajukan Baim lagi yaitu kelanjutan dari video CCTV di mana diduga terjadi KDRT terhadap Paula Verhoeven.

Menurut Usman, saksi ahli yang diajukan Paula itu belum memeriksa secara menyeluruh bukti video tersebut.

"Terkait dengan sebenernya ada kelanjutan dari versi yang tadi dilakukan analisis ahli tadi, itu ada video berikutnya yang tidak dilakukan analisis,” kata Usman.

“Nah itu lah kemudian yang akan mau disampaikan kepada majelis hakim untuk dijadikan bukti,” sambungnya.

Lanjut Usman menyebut ada bukti video yang sebenarnya bisa lebih penting dijadikan materi bukti dalam persidangan.

"Nah dari situ kan rangkaiannya harus jelas, ini peristiwa ini terjadinya jam berapa, yang tadi dianalisis itu kalau saya nggak salah baca tadi itu di tahun 2024 sekitar bulan Juni atau Juli," terang Usman.

“Setelahnya di beberapa menit kemudian itu ada lagi video itu.

"Nah itu ada video yang kalau menurut Baim itu yang sebenarnya lebih penting dikupas tapi sebenarnya tidak disampaikan Paula dan timnya,” tuturnya.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)