Menteri Wihaji Imbau Orangtua Sering Ngobrol Bareng Anak, Jangan Sibuk dengan Handphone
Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd menyoroti kebiasaan atau penggunaan handphone berlebihan pada anak-anak yang tak lepas dari peran orangtua.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Willem Jonata
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd menyoroti kebiasaan atau penggunaan handphone berlebihan pada anak-anak.
Ia menilai, banyak orang tua yang dengan mudahnya memberikan gawai kepada anak tanpa kontrol.
Hal itu disampaikan Wihaji saat menggelar diskusi bersama para Pemimpin Redaksi Media Massa di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta pada Selasa (18/03/2025).
"Setuju atau tidak? Orang tua anak itu handphone sekarang. HP sangat berpengaruh dalam algoritma otak anak. Rasanya ingin mengelus dada. Ini generasi Indonesia nanti, 20-40 tahun," ungkap Wihaji.
Di sisi lain kehadiran orangtua dalam membentuk karakter anak sangatlah penting.
Menilik dari sebuah penelitian, Wihaji mengungkapkan bahwa anak yang tumbuh dan berkembang tanpa kehadiran sosok ayah, maka berpotensi menjadi generasi Hello Kitty.
Ia pun mengajak orang tua untuk lebih banyak ngobrol bersama anak.
"Bapak dan ibu ajak ngobrol anaknya, jangan hanya dengan handphone terus. Sederhana tapi dampaknya besar, kalau didalam keluarga itu saling ngobrol," ungkap Wihaji.
Dalam pertemuan tersebut Menteri Wihaji menyadari peran penting media massa dalam penyebarluasan informasi kependudukan dan pembangunan keluarga.
Ia berharap rekan-rekan media massa terus membantu program di Kemendukbangga.
Kegiatan silaturahmi Pemimpin Redaksi Media Massa dengan Mendukbangga/Kepala BKKBN dihadiri sebanyak puluhan pemimpin redaksi media massa dan para Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemendukbangga/BKKBN.
Anggia Kharisma Undang Menteri Wihaji Menonton Film 'Panggil Aku Ayah' |
![]() |
---|
4 Gaya Pengasuhan Anak, Mana yang Paling Ideal? |
![]() |
---|
Air Bersih, Sanitasi, dan Nikah Dini Jadi Pemicu Stunting, BKKBN Gandeng Swasta untuk Intervensi |
![]() |
---|
Angka Stunting Nasional Turun Jadi 19,8 Persen, BKKBN Ngotot Turun 14 Persen |
![]() |
---|
BKKBN Libatkan Tokoh Agama untuk Menekan Pernikahan Dini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.