Minggu, 10 Agustus 2025

Alih-alih Mencerahkan, Penjelasan Ariel NOAH Soal Direct License Direspons Ketus oleh Ahmad Dhani

Ariel NOAH dan Ahmad Dhani beda pendapat soal direct license. Ariel menilai sistem itu membingungkan. Dhani menilai itu cara mensejahterakan komposer.

Editor: Willem Jonata
Kolase Tribunnews.com
POLEMIK DIRECT LICENSE - Ariel Noah dan Ahmad Dhani berada di kubu berbeda perihal direct license. Penjelasan Ariel yang panjang lebar membuat sebagian netizen paham duduk perkaranya. 

Angle fotonya diambil tampak samping. Posisi Dhani seperti sedang merenung.

Ia menundukkan kepala. Jari-jari kedua tangan melipat dengan posisi menyentuh jidat.

Tampak pada foto tersebut Ahmad Dhani sedang berada di atas panggung pertunjukan. Di bawah ribuan massa menyalakan lampu handphone dalam kegelapan malam.

"Ya Tuhan sulit sekali menjelaskan kepada penyanyi bahwa nyanyi lagu komposer tanpa izin itu sama saja nyolong, ngembat, nimpe, nyuri, dsb," demikian kalimat yang menyertai foto tersebut.

Kemudian Ahmad Dhani juga memberi keterangan pada postingannya.

"10 Tahun Komposer “terlantar” tidak mendapatkan hak ekonominya. FESMI - PAPPRI tidak peduli. Untung Hakim Pengadilan Niaga yang peduli."

Ya, Ahmad Dhani berseberangan paham dengan sejumlah penyanyi dan musisi berkait direct license yang diperjuangkannya.

Direct license adalah sistem yang membuat pencipta lagu bisa mengatur izin lagunya sendiri tanpa melibatkan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

Penerapan sistem tersebut membuat penyanyi diwajibkan izin apabila hendak menyanyikan lagu ciptaan orang lain, untuk pertunjukan.

Penyanyi atau penyelenggara juga wajib memenuhi hak ekonomi kepada pencipta lagu yang lagunya dibawakan dalam pertunjukan.

Bersama Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), Ahmad Dhani selaku pembina organisasi tersebut, mendukung penerapan sistem direct license. Tujuan utamanya adalah kesejahteraan pencipta lagu.

Namun, direct license mendapat kritik dari sejumlah penyanyi dan musisi. Sebut saja Agnez Mo, Ariel Noah, Armand Maulana, Judika, dan masih banyak lagi.

Mereka berpendapat bahwa direct license belum memiliki payung hukum yang jelas, sehingga penerapannya dinilai membingungkan.

Musisi yang mempertanyakan direct license, masih mempertanyakan legalitas dan implikasi pajaknya. 

Namun, Ahmad Dhani bukan memperjuangkan direct license tanpa dalil.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan