Update Kasus Vadel Badjideh, Penyidik Masih Melengkapi Berkas: Sudah 80 Persen

"Alasan kami mencabut surat kuasa kepada Om Razman dan tim, yang pertama ingin memfokuskan ke Vadel, yang kedua menurut kami sudah tidak sepemahaman atau sejalan dengan Om Razman dan tim," ungkap Bintang, dikutip dari YouTube Grid ID.

Secara terang-terangan, Bintang mengaku apa yang dilakukan Razman selama menangani kasus kurang maksimal.

Bahkan menurutnya, Razman justru memperkeruh masalah yang menimpa Vadel saat ini.

"Kami berpendapat apa yang telah dilakukan selama ini kurang maksimal, bagi kepentingan hukum terhadap Vadel dan kepada kami."

"Kami melihat di sini juga bukan memperjuangkan kepentingan Vadel, malah sibuk memperkeruh permasalahan Vadel," terang Bintang.

Baca juga: Bantah Dipecat, Razman Ungkap Ada Beberapa Pengacara Tawarkan Diri untuk Bantu Vadel Badjideh

Di tengah kasus Vadel, keluarga Vadel juga ingin berdamai dengan Nikita.

Bahkan keluarga Vadel telah mumutuskan untuk mencabut laporan terhadap Nikita terkait dugaan pencemaran nama baik.

Hubungan keluarga Vadel dengan Nikita memang sempat memanas.

Keluarga Vadel sempat kena serang Nikita hingga berujung aksi lapor polisi.

Kasus yang menjerat Vadel kini belum menemui titik terang, keluarga memutuskan untuk mengurungkan niat penjarakan Nikita.

Kakak tertua Vadel, Martin mengungkap keputusan tersebut lantaran permintaan dari sang ibunda untuk mengikhlaskan meski sempat dihina oleh Nikita.

"Ya karena Mama sih, ikhlasin aja semua," ungkap Martin.

Diakui Martin, bahwa ibunya tersebut memang yang selalu menjadi penengah ketika ada permasalahan.

Bahkan nasihat-nasihat terus disampaikan oleh sang ibunda sejak awal kasus yang menjerat Vadel hingga sekarang.

"Mama juga ngademin setiap momen ya, dari awal yang kita menggebu-gebu kan, jadi Mama coba untuk ngademin."

"Sebelum masuk di bulan ramadan juga Mama kasih masukan terus ke kita anak-anaknya jangan kebawa emosi," beber Martin.

Karena wejangan tersebut, Martin dan yang lain tersadar bahwa setiap permasalahan harus dijalani dengan perdamaian.

"Sampai kita akhirnya ya udah memang benar, sebaiknya kita semua jalanin dengan damai lah," jelas Martin.

(Tribunnews.com/Ifan)