Baim Wong dan Paula Verhoeven
Psikolog Kecam Hakim yang Tuding Paula Verhoeven Durhaka, Dinilai Rendahkan Perempuan: Tolong Hargai
Ucapan hakim ke Paula Verhoeven dinilai psikolog melecehkan martabat perempuan.
"Tolong hargai perasaan anaknya," tandasnya.
Pandangan Praktisi Hukum
Senada dengan psikolog Lita Gading, praktisi hukum, Deolipa Yumara juga merasa hal tersebut tak sepatutnya diungkap ke publik.
"Saya dengar ada kata durhaka yang disampaikan bahwa Paula ini istri durhaka, itu nggak patut disampaikan ke publik," ujar Deolipa.
Deolipa menilai kata durhaka memiliki konotasi negatif.
"Karena kata durhaka ini konotasinya sangat negatif sekali," lanjutnya.
Kendati begitu, kata tersebut sah-sah saja untuk dilampirkan di dalam hasil putusan cerai.
Namun hal tersebut seharusnya tak boleh disebarkan hingga menjadi konsumsi publik.
Baca juga: Pandangan Psikolog soal Paula Verhoeven yang Disebut Selingkuhi Baim Wong, Nilai Tak Masuk Akal
"Tapi dalam putusan bisa saja disebutkan, ini kan putusan perdata yang sifatnya privat, ini boleh dalam putusan jika ada bukti dan fakta, tapi ya tidak boleh disebarkan kepada umum," terang Deolipa.
Sehingga ia menganggap apa yang dilakukan oleh hakim telah melewati batas.
Deolipa pun mewajarakan Paula yang mengadukan ke Komisi Yudisial (KY) terkait apa yang diungkapkan oleh hakim ke publik.
"Jadi ini bisa dikatakan hakimnya patut diduga offside."
"Dan ini ketika Paula melaporkan ke KY, ya ini sudah sah-sah saja."
"Tinggal KY yang memutuskan apakah ini bisa dianggap sebagai hal yang malpraktik dari si hakim atau tidak," tuturnya.
(Tribunnews.com, Rinanda/Ifan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.