Jumat, 12 September 2025

Ada Adegan Ciuman Luna Maya dan Maxime Bouttier di Film Gundik, Ini Perasaan Mereka Saat Syuting

Di film tersebut, Luna memerankan sosok mistis penguasa Pantai Selatan. Sedangkan Maxime sebagai perampok. Mereka terlibat adegan ciuman.

Tribunnews.com/ Alivio
FILM GUNDIK - Luna Maya dan Maxime Bouttier saat jumpa pers film Gundik, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan suami istri Luna Maya serta Maxime Bouttier bermain dalam film horor komedi berjudul Gundik. Namun keduanya syuting saat masih pacaran. 

Luna memerankan karakter Nyai, sosok mistis penguasa Pantai Selatan, sementara Maxime berperan sebagai Ibrahim atau Baim, seorang perampok yang terlibat dalam misi perampokan rumah Nyai.

Salah satu adegan yang cukup mencuri perhatian adalah adegan ciuman antara Luna dan Maxime. 

Baca juga: Maxime Bouttier Bicara Serunya Syuting Film Gundik Bareng Arief Didu

Meski saat ini keduanya diketahui tengah menjalin hubungan asmara, Maxime menegaskan bahwa mereka tetap menjaga sikap profesional saat syuting.

"Kita udah pernah main di proyek sebelumnya, jadi ya profesional aja kita sebagai pemain," kata Maxime saat konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025).

Maxime juga mengungkapkan adegan tersebut dilakukan secara cepat karena keterbatasan waktu saat pengambilan gambar.

"Jujur kita waktu itu lagi ngejar matahari jadi kita agak buru-buru. Jadi enggak ada waktunya untuk kayak merasakan euforianya di scenenya sih," ujar Maxime.

"Kita cuma buru-buru, cium, cium, cepat, cepat, next scene. Tapi ada pembahasan (mau ada adegan ciuman) yang lumayan panjang awalnya ya (ada atau) enggak ya enggak," lanjutnya.

Senada dengan Maxime, Luna Maya juga menyatakan bahwa dirinya bersikap profesional dalam menjalani adegan tersebut. 

Ia mengaku tak membedakan adegan ciuman itu dengan adegan serupa yang pernah ia jalani bersama lawan main lainnya di proyek film atau serial sebelumnya.

"I don't know how to answer that karena sensasinya sama pada saat aku sebagai seorang pemain dan harus mencium lawan main yang lain," ujar Luna.

Luna mengakui pada awalnya ia sempat mengira adegan itu hanya dibuat untuk kebutuhan promosi. 

Namun setelah mendalami karakter Nyai, ia merasa adegan tersebut memiliki alasan kuat dalam konteks cerita.

"Jadi aku berpikir oh ya dari sisi Nyai sih memang sangat memungkinkan dia melakukan itu gitu dan kalau ditanya seperti tadi, aku bilang sensasinya sama seperti jadi aku harus profesional terhadap lawan main gue yang lain-lain di film lain atau di series-series yang pernah aku lakukan," ucap Luna.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan