Kamis, 21 Agustus 2025

Sama-Sama untuk TBC, Ini Beda Vaksin BCG dengan M72 yang Diuji Coba Bill Gates di Indonesia 

Pendiri Microsoft sekaligus filantropis dunia Bill Gates tengah menguji coba vaksin tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

|
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Tribun Jatim/Purwanto
Ilustrasi vaksin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harapan baru dalam pencegahan tuberkulosis (TB) di kalangan remaja dan dewasa kini hadir lewat pengembangan vaksin M72. 

Diketahui jika pendiri Microsoft sekaligus filantropis dunia Bill Gates tengah menguji coba vaksin tuberkulosis atau TBC di Indonesia.

Lantas apa yang jadi pembedaan antara vaksin Bacillus Calmette-Guérin (BCG) dengan M72?

Baca juga: Wamenkes: Layanan Deteksi dan Pengobatan TBC di Indonesia Gratis

Terkait hal ini, edukator farmasi apt. Rahmat Hidayat, S.Farm., MSc beri penjelasan. 

Berbeda dari vaksin BCG yang selama ini digunakan untuk bayi dan anak, vaksin M72 dirancang secara spesifik untuk memberikan perlindungan pada kelompok usia yang lebih tua dari infeksi TB laten menjadi aktif.

“Kalau vaksin BCG itu untuk anak dan bayi, kalau vaksin M72 itu untuk remaja dan dewasa,”ungkapnya dalam program Kemencast di kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Rabu (2/6/2025). 

Perbedaan M72 dengan BCG

Vaksin M72 dibuat dengan pendekatan berbeda dibanding BCG. 

Bila BCG menggunakan bakteri TB yang dilemahkan secara utuh, vaksin M72 hanya mengambil bagian tertentu dari Mycobacterium tuberculosis, yaitu antigen yang bertanggung jawab menyebabkan TB laten. 

Dengan pendekatan ini, antibodi yang dibentuk pun lebih spesifik dalam mengenali dan melawan TB.

“Dia membentuk antibodi yang spesifik, jadi dia tujuannya memang mengalahkan TB yang tadi menyebabkan infasilatin,” jelas Rahmat.

Efektivitasnya pun menjanjikan. Dalam uji klinis sejauh ini, vaksin M72 diketahui mampu menekan perkembangan TB laten menjadi aktif hingga 50 persen dari kasus yang diamati. 

Meski belum dipasarkan secara luas, pengawasan terhadap vaksin ini terus dilakukan hingga benar-benar dinyatakan aman.

Efek Samping dan Pengawasan

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan