Sal Priadi Dapat Royalti Rp 114 Juta, Tekankan Pentingnya Administrai Penerbitan Lagu
Sal Priadi tercatat anggota WAMI sejak Januari 2025 dan telah mendaftarkan karya-karyanya untuk dikelola dalam sistem pengumpulan royalti.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi sekaligus pencipta lagu Sal Priadi mendapat royalti sebesar Rp 114 juta dari Wahana Musik Indonesia (WAMI).
Jumlah tersebut merupakan total royalti yang dia peroleh untuk periode Januari hingga April 2025.
Sal Priadi tercatat menjadi anggota WAMI sejak Januari 2025 dan telah mendaftarkan karya-karyanya untuk dikelola dalam sistem pengumpulan royalti tersebut.
Baca juga: WAMI Distribusikan Royalti Pencipta Lagu, Melly Goeslaw Penerima Tertinggi, Sal Priadi Jadi Sorotan
Pelantun lagu Gala Bunga Matahari ini mengungkapkan rasa syukurnya sekaligus menyoroti pentingnya sistem publishing bagi penulis lagu di Indonesia.
"Ya aku rasa penting juga untuk memiliki publishing sebagai seorang penulis lagu. Karena kita sebagai penulis lagu, abis selesai bikin lagu terus cuma membiarkan lagunya terkenal atau bahkan dimainkan orang. Ada proses-proses administrasi yang kita bisa lakukan sebagai seorang penulis lagu," ujar Sal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (21/7/2025).
Ia juga menambahkan bahwa kerja sama dengan publisher dan lembaga kolektif sangat membantu musisi dalam memperoleh hak-haknya.
“Dibantu sama teman-teman seperti misalnya kalau aku Sony Music Publishing, kemudian bekerja sama dengan WAMI, itu proses administrasi yang sangat penting supaya mendapatkan hak yang sesuai,” lanjutnya.
Royalti yang diperoleh Sal berasal dari performing rights, yakni hak atas pemutaran dan pertunjukan karya lagu miliknya di berbagai platform selama empat bulan pertama tahun ini.
Sal menambahkan lagu Gala Bunga Matahari menyumbang banyak dari penghasilannya kali ini.
"Album ini salah satu lagu yang terbesar adalah lagunya Gala Bunga Matahari, tentunya lagu ini membuat orang jadi pengen dengerin aku bawain lagu ini secara langsung di banyak kota, misalnya aku jadi bisa ke kota yang belum pernah aku datangi gitu," ucap Sal.
"Tentu saja convertnya ke manggung jadi pendapatan juga akhirnya naik karena itu jadi itu sih yang aku rasain," imbuhnya.
Sal Priadi mengawali kariernya di dunia tarik suara pada 2015.
Pemilik nama lengkap Salmantyo Ashrizky Priadi, yang lahir 30 April 1992 di Malang, Jawa Timur, ini mulanyanya mengunggah cover lagunya di SoundCloud.
Single pertamanya berjudul "Kultusan" dirilis pada 2017. Kemudian "Ikat Aku di Tulang Belikatmu" yang menjadi single kedua dirilis di tahun 2018.
Ia mulai mendapat sorotan sejak merilis lagu "Amin Paling Serius" hasil kolaborasi dengan Nadine Amizah.
Namun, yang membuat Sal menjadi sangat populer, yakni sejak lagunya berjudul "Dari Planet Lain" viral di media sosial. Disusul lagu "Gala Matahari".
Ketika Putar Musik di Pusat Belanja Tak Lagi Terusik Polemik Royalti |
![]() |
---|
Polemik Hak Cipta Menemui Titik Terang, Ahmad Dhani Optimis Bisa Perbaiki Musik Indonesia |
![]() |
---|
Fraksi Golkar Terima Usulan Skema Hybrid Royalti Musik dari Piyu Padi |
![]() |
---|
Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta, Soroti Keadilan Royalti dan Beban UMKM |
![]() |
---|
Musyawarah Nasional AAI Officium Nobile, DPC Jaksel Usung Tjandra Sridjaja Jadi Ketua Umum DPP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.