Kamis, 11 September 2025

Kabar Artis

Jadi Saksi Sidang UU Hak Cipta, Lesti Kejora Tahan Tangis Ungkap Dilaporkan Yoni Dores soal Royalti

Lesti Kejora tahan tangis saat jadi saksi di sidang uji materi UU Hak Cipta yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK) dan ungkap laporan Yoni Dores.

Wartakota/Arie Puji
UNGKAPAN LESTI KEJORA - Pedangdut Lesti Kejora di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024). Lesti Kejora tahan tangis ungkap laporan Yoni Dores. 

Selain dua penyanyi, dua akademisi dari bidang hukum dan kekayaan intelektual juga akan memberikan pendapatnya di hadapan majelis hakim.

Adapun para pemohon mempersoalkan sejumlah pasal dalam UU Hak Cipta yang dinilai menimbulkan ketidakpastian hukum. 

Baca juga: Yoni Dores Buka Peluang Damai, Pihak Lesti Kejora: Kami Merasa Tidak Ada Pertikaian

Permohonan yang diajukan Ariel dan kawan-kawan teregistrasi dalam perkara Nomor 28/PUU-XXIII/2025. 

Selain itu, terdapat permohonan serupa yang terdaftar dengan nomor perkara 37/PUU-XXII/2025.

Mereka menguji konstitusionalitas Pasal 9 ayat (3), Pasal 23 ayat (5), Pasal 81, Pasal 87 ayat (1), dan Pasal 113 ayat (2). 

Pasal-pasal tersebut dianggap berpotensi merugikan hak konstitusional para musisi, terutama dalam kaitannya dengan pertunjukan dan penggunaan karya musik secara publik.

Dalam praktiknya, para pelaku pertunjukan sering kali diwajibkan untuk meminta izin secara langsung dan membayar royalti tanpa kejelasan hukum yang pasti. 

Perbedaan penafsiran atas pasal-pasal yang diuji turut memperbesar ketidakpastian hukum di industri musik nasional.

Profil Yoni Dores

Yoni Dores adalah pencipta lagu, komposer, dan arranger musik.

Ia berasal dari Bandung, Jawa Barat.

Yoni Dores merupakan saudara kandung Deddy Dores, yang juga seorang pencipta lagu dan penyanyi.

Awal mula kemunculannya di dunia musik, Yoni Dores menggunakan nama samaran Riosa.

Selama terjun ke dunia musik, Yoni Dores tercatat sudah banyak menghasilkan lagu, yang karya-karyanya bahkan dinyanyikan oleh Nike Ardilla, Inul Daratista, dan Ratna Listy.

Beberapa lagu ciptaannya yang populer antara lain “Cinta Putih”, “Cintaku Suci”, “Keraguan”, “Kuterima Cintamu” (untuk Nike Ardilla), “Ajunanya Buaya” (untuk Inul Daratista), “Mau Kemana” (untuk Ratna Listy), serta “Buaya Buntung” dan “Bum Bum”.

Yoni Dores juga pernah menjadi arranger, misalnya dalam lagu “Gadisku” yang dinyanyikan Andre Gustian dari grup Lochness.

Tidak hanya aktif menciptakan lagu, Yoni juga dikenal aktif sebagai pejuang hak cipta di industri musik Indonesia.

Ia mendirikan BCI (Bela Cipta Indonesia) yang memberikan bantuan hukum, pelatihan, dan dukungan bisnis untuk musisi dan pencipta lagu.

(Tribunnews.com/Yurika/Mario Christian Sumampow)(TibunMedan/Array A Argus)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan