Kamis, 11 September 2025

Kabar Artis

Lesti Kejora Buka Suara soal Masalah Hak Cipta, Singgung Lemahnya Perlindungan terhadap Penyanyi

Lesti Kejora buka suara soal masalah hak cipta setelah disomasi dan dilaporkan oleh pencipta lagu Yoni Dores.

Wartakota/Arie Puji Waluyo
MASALAH HAK CIPTA - Penyanyi Lesti Kejora ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025). Lesti Kejora buka suara soal masalah hak cipta. 

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Lesti Kejora akhirnya buka suara soal ramainya permasalahan hak cipta.

Setelah mencuatnya kasus Agnez Mo dengan Ari Bias, kini beberapa penyanyi ikut terseret dalam masalah serupa.

Salah satunya Lesti Kejora yang sebelumnya sempat mendapat somasi dari pencipta lagu Yoni Dores.

Lesti kejora juga dilaporkan ke Polda Matro jaya buntut bawakan lagu ciptaan Yoni Dores tanpa izin.

Pada hari ini, Selasa (22/7/2025), sidang uji materi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta digelar di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat.

Lesti Kejora dihadirkan sebagai saksi mengenai permasalahan hak cipta.

Dalam pernyataannya, Lesti Kejora mengungkapkan keresahannya mengenai apa yang dialaminya sebagai seorang penyanyi.

Lesti Kejora menyampaikan bahwa somasi dan laporan pidana untuknya yakni sebagai bukti ketidakseimbangan hukum antara pencipta lagu dan penyanyi.

"Somasi yang saya terima disertai laporan pidana yang dibuat oleh pencipta merupakan bentuk nyata dari kekaburan norma dan ketidakseimbangan posisi hukum antara pencipta lagu dan pelaku pertunjukan," ungkap Lesti, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Ia kemudian meyinggung lemahnya perlindungan hukum terhadap seorang penyanyi.

"Hal ini memperlihatkan betapa lemahnya perlindungan terhadap hak terkait khususnya bagi pelaku pertunjukan sepertisaya," ujarnya.

Baca juga: Jadi Saksi Sidang UU Hak Cipta, Lesti Kejora Tahan Tangis Ungkap Dilaporkan Yoni Dores soal Royalti

Menurutnya, selama ini dirinya telah bekerja profesional dan sesuai dengan kontrak yang ada.

Namun dirinya sebagai pelaku pertunjukan malah dituding melakukan pelanggaran hukum soal hak cipta.

"Jika penyanyi yang hanya menjalankan tugasnya sebagai pelaku pertunjukan dapat dituduh melanggar hukum pidana hanya karena membawakan lagu populer, maka praktik ini menciptakan kebiasaan buruk bagi dunia pertunjukan dan industri hiburan nasional," tuturnya.

Istri Rizky Billar itu mengaku sampai saat ini belum mendapat kejelasan mengenai laporan terhadap dirinya.

Laporan itu pun berimbas kepada pekerjaannya sebagai seorang penyanyi.

"Saya masih digantung sebagai terlapor dan itu berdampak negatif sekali kepada saya," ucapnya.

Yoni Dores melaporkan Lesti ke Polda Metro Jaya pada Mei 2025.

Lesti dituduh telah membawakan dan mengunggah beberapa lagu ciptaannya sejak 2018 seperti Cinta Bukanlah Kapal, Bagai Ranting Yang Kering, dan Arjuna Buaya di YouTube tanpa izin.

Kasus ini menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang aturan hak cipta lagu yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014.

Menurut UU tersebut, setiap lagu dan musik yang diciptakan secara orisinal otomatis dilindungi tanpa perlu didaftarkan.

Perlindungan mencakup melodi, lirik, aransemen, dan rekaman. 

Pencipta berhak mendapatkan pengakuan dan keuntungan ekonomi dari karyanya.

Profil Lesti Kejora

Lesti Andriyani atau dikenal sebagai Lesti Kejora merupakan penyanyi dangdut Indonesia.

Nama Lesti Kejora menjadi populer setelah berhasil menjuarai D'Academy musim pertama pada tahun 2014.

Lesti Kejora lahir di Cianjur pada 5 Agustus 1999.

Lesti Kejora merupakan anak dari pasangan Endang Mulyana dan Sukartini.

Ia memiliki dua saudara laki-laki bernama Beni Mulyana Sopian dan Redi Mulyana Sopian.

TANGGAPAN LESTI KEJORA - Pedangdut Lesti Kejora di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024). Yoni Dores minta penjelasan, Lesti Kejora tanggapi dengan tenang.
Pedangdut Lesti Kejora di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024).. (Wartakota/Arie Puji)

Lesti Kejora sudah mulai belajar bernyanyi sejak usia empat tahun.

Saat itu, ia gemar menyanyikan lagu-lagu tradisional Sunda (Sinden).

Ketika masuk usia 8 tahun, ia mulai bernyanyi dangdut dari panggung ke panggung.

Pada tahun 2014, saat ia duduk di kelas 2 SMP, Lesti mengikuti kontes menyanyi D'Academy yang tayang di Indosiar.

Ia mengikuti audisi di Bandung dan berhasil mendapatkan golden ticket untuk langsung mengikuti konser eliminasi di studio Indosiar.

Setelah melalui berbagai babak di panggung D'Academy, Lesti akhirnya dinobatkan sebagai juara 1.

Dari kemenangan tersebut, Lesti menerima uang tunai Rp 100 juta dan sebuah mobil sebagai hadiah.

Setelah menjuarai D'Academy, Lesti mengeluarkan debut single Kejora.

Lagu ciptaan Nur Bayan tersebut dirilis pada tahun 2014.

Kejora juga merupakan lagu kemenangan Lesti di ajang pencarian bakat tersebut.

Setelah menjuarai D'Academy, ia dikontrak oleh label rekaman Trinity Optima Production dan management Stream Entertainment.

Kariernya pun semakin melesat populer di dunia tarik suara.

Sosok Yoni Dores

Yoni Dores dikenal sebagai pencipta lagu Indonesia.

Ia dikenal sudah menciptakan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Nike Ardilla dan Inul Daratista.

Yoni Dores juga dikenal sebagai orang yang aktif memperjuangkan hak-hak pencipta lagu.

Baca juga: Lesti Kejora Tegaskan Bukan Dirinya yang Tak Mencantumkan Nama Yoni Dores di Media Sosial

Bahkan, Yoni Dores pun mendirikan organisasi Bela Cipta Indonesia atau BCI.

Organisasi BCI ini memiliki tujuan untuk melindungi dan memberdayakan para pelaku industri musik Tanah Air.

Selain itu, Yoni Dores juga menjalin kerja sama dengan LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Indonesia untuk menciptakan sinergi yang produktif dalam mendukung para pekerja hiburan di seluruh Indonesia. 

Yoni Dores merupakan adik kandung Deddy Dores.

Sosok Yoni Dores pernah memakai nama samaran "Riosa" di awal kariernya.

Yoni Dores menggunakan nama samaran lantaran menghindari anggapan numpang tenar dari kepopuleran kakaknya.

(Tribunnews.com/Ifan/Fakka/Ika)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan