Fariz RM Terjerat Narkoba
Pesan Deolipa Yumara untuk JPU Terkait Kasus Narkoba Fariz RM: Harus Hati-hati Membuat Tuntutan
Sidang tuntutan ditunda, kuasa hukum Fariz RM beri pesan untuk Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait kasus narkoba yang menjerat sang musisi.
Penulis:
Ifan RiskyAnugera
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Musisi Fariz RM tengah menghadapi proses hukum terkait kasus narkoba.
Pada Senin (21/7/2025) kemarin, sidang kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan agenda pembacaan tuntutan terhadap terdakwa Fariz RM.
Namun sidang tuntutan tersebut ditunda lantaran Jaksa Penuntut Umum (JPU) blelum siap atas tuntutan.
Kuasa hukum Fariz RM, Deolipa Yumara memberikan pesan kepada JPU.
Deolipa Yumara meminta JPU untuk berhati-hati dalam memberikan tuntutan terhadap kliennya.
"Jaksa harus berhati-hati dalam membuat penuntutan," ucap Deolipa, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (22/7/2025).
Dalam kasus ini, Deolipa berharap nantinya penuntutan terhadap Fariz RM berlaku dengan prosedur yang benar.
"Harapannya penuntutannya harus sesuai dengan prosedur penuntutan yang berlaku ya, yang tidak salah," ungkapnya.
Menurutnya, kasus yang menjerat Fariz saat ini menjadi sorotan publik.
Sehingga ia ingin tuntutan terhadap sang musisi sesuai harapan.
"Perkara ini menjadi atensi media dan perhatian masyarakat, jadi ya hati-hati," sambungnya.
Baca juga: Soroti Pasal Dakwaan Fariz RM soal Narkoba, Kuasa Hukum Singgung Fakta-fakta Persidangan
Soal rehabilitasi, Deolipa mengaku pihaknya belum bisa memastikan.
Sebab pihaknya kini masih menunggu soal tuntutan yang diberikan kepada musisi 66 tahun itu.
Adapun sidang selanjutnya akan digelar pada pekan depan.
"Penuntutan kan kita belum tahu kan, jadi kita masih menunggu, makanya kita tunggu sidang berikutnya minggu depan," jelasnya.
Respons Fariz terkait penundaan tuntutan tersebut pun dibeberkan oleh Deolipa.
Fariz disebut tak kecewa dan tetap bersyukur atas proses yang dijalaninya.
"Beliau nggak kecewa, dia selalu bersyukur dengan keadaan sekarang," terangnya.
Fariz ditangkap Polres Metro Jakarta Selatan saat berada di Bandung, Jawa Barat, pada 18 Februari 2025
Polisi menemukan barang bukti berupa narkotika jenis sabu dan ganja yang diduga kuat milik Fariz.
Penangkapan kali ini merupakan kali ke empat Fariz terjerat narkoba.
Fariz pertama kali terjerat kasus narkoba di tahun 2007.
Dalam penangkapan itu, polisi menemukan barang bukti ganja.
Kemudian di tahun 2015, Fariz terjerat kasus serupa.
Tak kunjung jera, Fariz kembali ditangkap pada tahun 2018.
Pada 18 Februari 2025, sang musisi kembali ditangkap untuk keempat kalinya.
Profil Fariz RM
Fariz Rustam Munaf atau Fariz RM lahir pada 5 Januari 1959.
Fariz RM dikenal sebagai seorang penyanyi, pemusik dan penulis lagu berkebangsaan Indonesia keturunan Belanda, Betawi dan Minangkabau, Sumatera Barat.
Nama Fariz RM terkenal berkat lagu-lagu ciptaannya, seperti "Barcelona" dan "Sakura" yang hits pada awal dekade 1980-an.
Musisi legendaris ini lahir dari keluarga pemusik, yakni pasangan Rustam Munaf dan Hj. Anna Reijnenberg.
Ayahnya adalah penyanyi di RRI Jakarta, sedangkan sang ibunda merupakan seorang pelatih piano.
Fariz RM mengawali kariernya saat berusia 12 tahun.
Ia membentuk Young Gipsy bersama Debby Nasution dan Odink Nasution.
Fariz juga pernah bekerja sama dengan Addie M.S., Adjie Soetama, dan Iman R.N. untuk membuat operet di acara perpisahaan sekolahnya.

Karier profesionalnya diawali pada tahun 1977.
Ia mengikuti Lomba Cipta Lagu Remaja yang diadakan oleh Radio Prambors Jakarta bersama Adjie Soetama, Raidy Noor, Addie MS, dan Ikang Fawzi yang merupakan teman sekolahnya di SMA Negeri 3 Jakarta
Meski hanya meraih juara III, namun tawaran dari berbagai grup band mulai berdatangan kepada Fariz.
Fariz RM menikah dengan Oneng Diana Riyadini, mantan peragawati asal Semarang, Jawa Tengah.
Pernikahan keduanya digelar pada akhir tahun 1989.
Fariz RM tercatat sebagai salah satu dari The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008 oleh majalah Rolling Stone Indonesia.
Saat muda, pelantun lagu Sakura itu begitu digandrungi oleh banyak remaja.
Meski kini sudah berusia 66 tahun, lagu-lagu Fariz RM masih melekat di benak generasi tahun 80 hingga 90-an.
(Tribunnews.com/Ifan/Nurkhasanah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.