Gendang Telinga: Fungsi, Masalah, dan Dampaknya pada Pendengaran
Gendang telinga mungkin terlihat sederhana, namun perannya sangat vital dalam proses pendengaran.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gendang telinga mungkin terlihat sederhana, namun perannya sangat vital dalam proses pendengaran.
Bagian ini menjadi penghubung utama suara dari dunia luar menuju organ pendengaran di bagian dalam telinga.
Gendang telinga berbentuk membran tipis, semi transparan, dan berfungsi sebagai penghantar suara.
Baca juga: Di Balik Meriahnya Sound Horeg, Tersimpan Risiko Kesehatan dan Ketidaknyamanan
Getaran yang diterimanya dari udara akan diteruskan ke tulang-tulang pendengaran, lalu diubah menjadi impuls listrik oleh organ rumah siput (koklea) dan dikirimkan ke otak.
“Gendang telinga itu bentuknya tipis sekali, warnanya selaput, semi transparan, dia adalah membran yang sangat tipis sekali tapi lalu dia bergetar,” jelas dokter spesialis telinga hidung tenggorok bedah kepala dan leher RS Pondok Indah dr. Ashadi Budi, Sp.T.H.T.B.K.L di Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Peran Penting Gendang Telinga
Meski bukan organ pendengaran utama, gendang telinga berperan sebagai “benteng” pelindung telinga bagian dalam.
Benteng ini mencegah air, kotoran, atau mikroorganisme masuk lebih dalam yang dapat memicu infeksi.
Selain itu, gendang telinga menjadi salah satu cara tubuh menerima rangsangan suara untuk berkomunikasi.
Kerusakan pada bagian ini, sekecil apa pun, dapat memengaruhi kualitas pendengaran.
Gendang Telinga Bisa Berlubang
Banyak orang tidak menyadari gendang telinganya berlubang, bahkan tanpa gejala penurunan pendengaran yang signifikan.
Salah satu tanda paling umum adalah keluarnya cairan dari telinga.
“Congek itu adalah cairan yang infeksius keluar dari dalam gendang telinga, coba diperiksa ke dokter, jangan-jangan gendang telinganya berlubang,” ungkapnya.
Kenali Operasi Timpanoplasti, Penanganan Gendang Telinga yang Rusak hingga Robek |
![]() |
---|
Di Balik Meriahnya Sound Horeg, Tersimpan Risiko Kesehatan dan Ketidaknyamanan |
![]() |
---|
Kurangi Kualitas Hidup, Alasan Tes Pendengaran Sama Pentingnya dengan Cek Jantung dan Mata |
![]() |
---|
Gangguan Pendengaran Bisa Dideteksi pada Bayi Berusia Dibawah 6 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.