Kamis, 7 Agustus 2025

Respons Doktif setelah Izin Edar 4 Produk Kecantikan Miliknya Dicabut BPOM

Empat produk tersebut antara lain, AAC Face Tonic AHA, AAC Day Cream with Brightener, AAC SB Oily, Amiraderm Glowinh Night Cream Series.

Wartakota/Arie Puji
DOKTIF DILAPORKAN SHELLA - Potret Doktif ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025). Shella Saukia ungkap dapat 17 pertanyaan saat diperiksa terkait laporannya terhadap Doktif. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat produk kecantikan milik Dokter Detektif alias Doktif atau Samira dicabut izin edarnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pengumuman pencabutan izin edar tersebut sebrlumnya dirilis oleh BPOM. Sebanyak 21 produk kecantikan edarnya dicabut.

Empat di antaranya yaitu milik Doktif alias Dokter Detektif.

Empat produk skincare Doktif izin edarnya dicabut BPOM yaitu AAC Face Tonic AHA, AAC Day Cream with Brightener, AAC SB Oily, Amiraderm Glowinh Night Cream Series.

Keempat foto produk tersebut ditimpa tulisan izin edar dicabut oleh BPOM.

Baca juga: 21 Kosmetik Dicabut Izin Edarnya oleh BPOM, Produk Skincare Milik Doktif Ikut Terseret

Menanggapi hal ini, Doktif mengaku santai walaupun izin edar atas produknya dicabut.

“Nggak apa-apa kan saya nggak pernah jualan keranjang produk berbahaya,” ujar Doktif ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta selatan, Kamis (7/8/2025).

Doktif kemudian menilai BPOM tidak tebang pilih dalam bertindak. Bahkan ia mengaku bangga atas kinerja BPOM.

“Itu membuktikan BPOM tidak milih-milih kasih. Doktif bangga banget,” katanya.

Namun demikian, Doktif tidak ingin apabila atas kejadian ini produknya dikaitkan menggunakan bahan berbahaya.

Dia membantah bahwa produk yang dijualnya itu mengandung komposisi berbahaya.

“Engga ada, jangan dipelintir,” kata Dokti.

“Tidak ada kandungan berbahaya, tidak pernah Doktif jual produk dengan kandungan berbahaya,” tutup Doktif.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan