Jumat, 22 Agustus 2025

Mpok Alpa Meninggal Dunia

Tahlilan 7 Hari Mpok Alpa Meninggal Didatangi 3000 Orang, Aji Darmaji: Membludak, Di luar Dugaan

Tujuh hari Mpok Alpa meninggal dunia, keluarga menggelar acara tahlilan yang dihadiri 3000 jemaah.

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Sri Juliati
Wartakota/Arie Puji Waluyo
TAHLILAN MPOK ALPA - Acara Tahlilan tujuh hari Mpok Alpa membludah dan dihadiri 3000 jemaah, Kamis (22/8/2025) malam. Dalam foto, tempat pengajian yang menggunakan halaman parkir depan rumah mendiang Mpok Alpa. 

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga mendiang Mpok Alpa menggelar acara tahlilah tujuh hari sang komedian meninggal dunia pada Kamis, (21/8/2025) malam.

Terhitung sudah tujuh hari Nina Carolina alias Mpok Alpa meninggal dunia karena kanker payudara di usia 38 tahun, Jumat (15/8/2025) pukul 08.31 WIB.

Mengenang kepergian komedian yang populer lewat logat Betawinya itu, keluarga mengelar tahlilan di kediamannya kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.

Tak disangka, jemaah yang hadir sangat membludak di luar perkiraan dari Aji Darmaji, suami Mpok Alpa.

Awalnya, Aji alias Idung hanya memperkirakan tamu yang hadir hanyalah berasal dari jemaah masjid dan mushala dekat rumahnya saja.

Ia pun sudah memperkirakan ada 700-800 jemaah yang hadir.

"Kita tahunya (yang datang) jemaah Musala At-Taqwa dan jemaah Masjid Al Anwar. Itu kurang lebih 700 sampai 800 orang," ucap Idung, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (22/8/2025).

Namun tak disangka, Idung merasa banyak orang yang menyayangi mendiang istrinya.

Bahkan banyak jemaah yang berasal dari luar daerah datang secara ikhlas hanya untuk mendoakan Mpok Alpa.

Idung merasa, membludaknya jemaah dan banyaknya doa yang diterima Mpok Alpa menjadi balasan kebaikan sang komedian semasa hidup. 

"Jemaah dari mana-mana ikut mendoakan Mpok, Almarhumah emasa hidupnya baik sekarang dikasih balasan yang luar biasa."

Baca juga: Suami Mpok Alpa Ngeluh Kondisi Keuangan, Asuransi-Tabungan Ludes, 2 Mobil Terjual: Udah Kering

Idung tak mengira jumlah jemaah yang hadir untuk mengirim doa sampai 3000 orang.

Hal itu membuat lingkungan rumahnya tak bisa menampung jemaah yang hadir.

"Banyak yang mendoakan dari mana-mana. Jemaah luar biasa lebih dari 3000. Sampai nggak bisa nampung," tuturnya lagi.

"Di luar dugaan jemaahnya membludak, (mempersiapkan) 1000 tapi di luar dugaan ya lebih dari 1000," timpalnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan