Demo di Jakarta
Melayat ke Rumah Duka, Pasha Ungu Menangis saat Berdoa di Sisi Jenazah Driver Ojol Affan Kurniawan
Pasha Ungu menangis saat berdoa di sisi jenazah Affan Kurniawan, ojol yang tewas dilindas mobil rantis Brimob.
Penulis:
Salma Fenty Irlanda
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
Saat keranda almarhum tiba di area pemakaman, suasana riuh dari pelayat langsung mengerumuni area sekitar tenda.
Keluarga yang hadir, yakni ibu, ayah, dan kakak, dan dua adiknya pun langsung histeris.
Sang ibu dengan langkahnya yang gontai hanya bisa duduk di pinggiran makam sembari terus menangis.
Ia sedikit mengesot untuk bisa melihat jenazah putranya untuk terakhir kalinya.
Begitu pula dengan adik perempuannya, dia nampak menangis tak henti, terutama ketika keranda Affan dibuka.
Sementara sang ayah, mengaku tak sanggup turun ke liang lahat untuk mengantarkan jasad anaknya terakhir kali.
Ia terlihat dipapah, serta dibantu minum lantaran napasnya sesak serta tubuhnya bergetar.
Beberapa pengemudi mengepalkan tangan ke udara dan membawa bendera kuning sebagai simbol duka.
Barulah saat tanah merah mulai menutupi tubuhnya yang sudah berbalut kain kafan masuk, Zulkifli, ayahnya mulai mendekat untuk menaburkan bunga.
Sementara kakak laki-lakinya nampak lemas dan hampir pingsan kala menyaksikan tubuh adiknya menyatu dengan tanah.
Adapun sepanjang pemakaman, para pelayat yang rata-rata driver ojek online, menyerukan perlawanan dan menuntut keadilan atas apa yang terjadi kepada Affan.
"Usut tuntas kasusnya!," seru pelayat.
Sosok Affan Kurniawan
Usia: 21 tahun
Domisili: Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat
Status: Belum menikah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.