Jumat, 5 September 2025

Demo di Jakarta

Sherina Ungkap Kondisi Kucing Uya Kuya: Kurus dan Kutuan, Diduga Tak Terawat

Puluhan kucing ras milik Uya Kuya ikut dijarah. Sherina Munaf selamatkan satu ekor dalam kondisi kurus dan tidak terawat.

Editor: Glery Lazuardi
kolase/arsip Tribunnews.com/
RUMAH UYA KUYA - Kondisi terkini rumah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Uya Kuya di Jakarta Timur, Minggu (31/8/2025). Banyak warga datang.  Kucing ras milik Uya Kuya yang jadi korban penjarahan, sebagian berhasil diselamatkan pecinta hewan. 

Meski diterpa berbagai isu dan penjarahan, Uya memastikan bahwa dirinya dan keluarganya dalam kondisi aman.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan penyesalan, Uya Kuya membuat video permintaan maaf yang berbeda dari sebelumnya.

Dalam video yang diunggah Sabtu (30/8/2025), ia menyampaikan permohonan maaf tanpa embel-embel klarifikasi.

"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia, atas apa yang terjadi berapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja," ucapnya.

Ia juga menyampaikan empatinya kepada korban bentrokan yang terjadi dan berjanji akan lebih berhati-hati dalam bertindak sebagai anggota DPR RI.

"Saya akan lebih berhati-hati lagi dalam bersikap, bertindak, bersungguh-sungguh untuk mewakili rakyat Indonesia sebagai anggota DPR RI. Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi," janjinya.

Di tengah sorotan terhadap Uya Kuya, dua rumah artis lainnya yang juga anggota DPR RI turut menjadi sasaran penjarahan.

Rumah Ahmad Sahroni di Jakarta Utara dan rumah Eko Patrio di Jakarta Selatan dijarah oleh massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Penjarahan rumah Eko Patrio bahkan sempat diwarnai ketegangan antara massa dan anggota TNI yang berusaha menghadang.

Namun, setelah negosiasi, massa dibiarkan masuk dan membawa berbagai barang berharga.

Kejadian ini menambah daftar panjang insiden yang melibatkan figur publik dan anggota DPR RI, serta menjadi refleksi atas dinamika sosial dan politik yang tengah berlangsung di Indonesia.

Massa juga Jarah Rumah Nafa Urbach

Rumah kediaman anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Nafa Indria Urbach, di kawasan elit Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, diduga mengalami penjarahan, Minggu (31/8/2025) dini hari. 

Insiden ini terjadi hanya sehari setelah rumah milik Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya menjadi sasaran amuk massa, Sabtu (30/8/2025).

Pantauan TribunTangerang.com, kediaman Nafa yang berada di kompleks perumahan mewah tampak dijaga ketat oleh sejumlah petugas keamanan.

Wartawan yang berusaha meliput langsung ke dalam lokasi tidak diperkenankan masuk pihak keamanan perumahan.

Di area gerbang perumahan, terlihat palang rusak, diduga akibat aksi perusakan.

Sementara itu, di perumahan sebelahnya juga tampak penjagaan diperketat, bahkan terlihat anjing penjaga siaga di sekitar area.

Seorang warga sekitar bernama Syarif mengatakan ia melihat massa sudah keluar dari lokasi dengan membawa sejumlah barang.

"Setau saya, pas saya datang sekitar jam 4.45 pagi, massa sudah keluar dari lokasi sambil bawa barang-barang."

"Saya lihat ada sekitar 20 orang keluar dari arah rumah itu," ujar Syarif saat ditemui TribunTangerang.com, Pondok Aren , Kota Tangerang Selatan, Minggu (31/8/2025).

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Nafa Urbach maupun aparat kepolisian terkait kondisi di dalam rumah serta detail barang-barang yang diduga dijarah.

Kejadian ini menambah daftar rumah milik publik figur yang menjadi sasaran kemarahan publik dalam 48 jam terakhir.

Sehari sebelumnya, rumah milik politisi Eko Patrio juga dilaporkan dijarah.

Massa aksi mulai menjarah barang-barang yang ada di dalam rumah Eko Patrio di Jalan Karang Asem Raya, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (30/8/2025) pukul 21.54 WIB.

Awalnya, salah satu provokator berdebat dengan salah satu keamanan dari komplek tersebut karena tak terima difoto-foto.

Tak lama ia meminta agar massa aksi untuk masuk ke dalam komplek dan menuju ke rumah Eko.

Saat sampai di depan rumah Eko, anggota TNI keluar dari basement dan menghadang massa aksi agar tak anarki.

Di sana terjadi negosiasi antara TNI dan massa dan tak lama massa dibiarkan masuk untuk menjarah barang-barang.

Selama 30 menit massa membawa barang berharga seperti sepeda, tv, pakaian, dispenser, microwave dan lainnya.

Massa meminta selama proses penjarahan tak ada yang menyalakan video atau mengambil foto.

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Uya Kuya Ikhlas Rumahnya Dijarah Massa, Sedih Kucing Ikut Diambil: Makhluk Hidup Dijarah, 

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan