Demo di Jakarta
Curhat ke Jusuf Hamka Rumah Dijarah hingga Kucing Raib, Uya Kuya dan Astrid Kuya Tak Nafsu Makan
Uya Kuya curhat kepada pengusaha Jusuf Hamka soal kondisi rumahnya setelah dijarah hingga kucingnya kini raib.
Penulis:
Ayu Miftakhul
Editor:
Pravitri Retno W
Yakni kucing-kucingnya belum semuanya kembali setelah insiden penjarahan tersebut.
Kehilangan kucing membuat pasangan ini kalut dalam perasaan sedih sampai menangis.
"Barangnya dia ikhlas, cuma kucingnya yang buat dia nangis," ungkap Jusuf Hamka.
Curhatan pria lulusan Ilmu Politik Universitas Indonesia itu kepada pria yang akrab disapa Babah Alun ini, juga membahas status non-aktif sebagai DPR,
"Mas Uya juga cerita, dia bilang ‘Pak Jusuf, saya dinonaktifkan’," kata Jusuf Hamka menirukan ucapan Uya.
Baca juga: Senasib dengan Uya Kuya, Eko Patrio juga Kelabakan Cari Kucing usai Rumah Dijarah: Kamu ke Mana Nak?

Ikhlas Rumah Dijarah Asal 20 Kucingnya Dikembalikan
Dalam kesempatan yang sama, Jusuf Hamka sempat berkomunikasi via video call.
Dalam sambungan telepon itu, Uya mengaku sudah ikhlas rumahnya dijarah asalkan 20 kucing miliknya dikembalikan.
"Insyallah ikhlas, yang penting kucing-kucing saya dikembaliin. Udah itu aja," tegas Uya lagi.
Host program Playboy Kabel ini lebih khawatir memikirkan kucing-kucingnya yang ikut dibawa massa.
"Yang saya pikirkan kucing-kucing saya," ungkapnya lagi.
Dalam situasi saat ini, Uya memilih untuk diam sampai kondisi kembali kondusif.
Uya merasa apa pun pembelaan yang ia sampaikan akan tetap salah di mata para pembenci.
Baca juga: 5 Hal yang Berubah dari Uya Kuya usai Rumahnya Dijarah: Pilih Naik Taksi daripada Bawa Mobil Sendiri
"Karena kalau saya ngomong apa pun jadi salah, takutnya digoreng-goreng lagi."
"Karena saya kemarin nggak ngomong apa-apa aja malah dibikin video lama saya (tayang lagi) terus dibikin caption seolah-olah saya ngomong," tutupnya.
Diketahui, aksi penjarahan massa itu merupakan bentuk protes publik terhadap isu kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI sejak 25 Agustus 2025.
Hingga puncaknya pada 28 Agustus 2025, terjadi insiden seorang driver ojek online, Affan Kurniawan, tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi demonstrasi berlangsung.
Selain Uya Kuya, rumah anggota DPR non-aktif lainnya, Ahmad Sahroni, Eko Patrio, hingga Menteri Keuangan, Sri Mulyani, turut menjadi sasaran penjarahan.
(Tribunnews.com/Ayu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.