Demo di Jakarta
Senasib dengan Uya Kuya, Eko Patrio juga Kelabakan Cari Kucing usai Rumah Dijarah: Kamu ke Mana Nak?
Eko Patrio juga kelabakan mencari kucingnya yang hilang dalam insiden penjarahan, Sabtu (30/8/2025) malam.
Penulis:
Salma Fenty Irlanda
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
Kemudian, pada Instagram Story selanjutnya, pemilik nama lengkap Eko Hendro Purnomo itu mengunggah video lawas kucingnya.
Kucing yang memiliki perpaduan warna abu-abu, hitam, dan putih itu tengah bersandar di kaca bagian atas rumah Eko.
"Aduh jatuh kamu nanti."
"Aku kangen kamuu River (emoji menangis)," tulis Eko, dikutip dari @ekopatriosuper.
Kondisi Rumah dan Respons Staf
Rumah Eko masih dipasangi garis polisi setelah insiden penjarahan berujung perusakan itu terjadi.
Berdasarkan keterangan dari petugas keamanan kompleks, aparat kepolisian disebut telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu malam, 31 Agustus 2025.
Dua sekuriti yang berjaga di sekitar rumah menyatakan bahwa olah TKP telah dilakukan, meski mereka tidak mengetahui waktu pasti pelaksanaannya karena sedang tidak bertugas.
“Sudah olah TKP semalam. Tapi untuk jam berapanya saya kurang tahu, karena saya sedang libur,” ujar salah satu sekuriti, di lokasi, Senin (1/9/2025).
Pantauan di lokasi menunjukkan dua staf Eko Patrio tengah memeriksa kondisi rumah yang mengalami kerusakan parah dan dipenuhi coretan di beberapa bagian dinding.

Salah satu staf meminta awak media untuk berkoordinasi dengan ketua RT sebelum mengambil gambar atau video, demi menjaga ketertiban lingkungan.
Staf tersebut juga menyampaikan kekhawatiran bahwa rumah Eko bisa kembali menjadi sasaran amukan massa. Ia menyebut adanya potensi pihak-pihak yang datang untuk "mapping" lokasi guna melakukan penyerangan ulang di masa mendatang.
“Khawatirnya, yang datang orang mapping untuk kedua, ketiga kali datang. Kan potensi (penjarahan) ini enggak ada yang tahu. Bukan sekarang kejadiannya. Nanti tiga, empat bulan lagi, gimana,” ujarnya.
Baca juga: Demo di Malioboro Jogja Tuntut Reformasi Total, Mahasiswa di Solo dan Semarang Gelar Aksi Damai
Rumah Eko Patrio merupakan satu dari beberapa kediaman anggota DPR RI yang menjadi sasaran perusakan dan penjarahan oleh massa tak dikenal pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Insiden tersebut terjadi bersamaan dengan demonstrasi yang berlangsung anarkis di sejumlah wilayah Indonesia, menyusul kematian pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, dalam rangkaian unjuk rasa "Bubarkan DPR" di Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Affan Kurniawan tewas terlindas kendaraan taktis saat melintas di tengah kericuhan demonstrasi yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan DPR dan tuntutan buruh.
Sumber: TribunSolo.com
Demo di Jakarta
Rumahnya Dijarah, Minggu Kelabu Sri Mulyani di Akhir Agustus, Tragedi Kelam Indonesia |
---|
Jejak Digital di Balik Aksi Anarkis: Delpedro Marhaen Terhubung dengan Blok Politik Pelajar |
---|
Uya Kuya Getol Bikin Postingan usai Rumah Dijarah, Tegaskan Kucing yang Digondol Bukan dari Gaji DPR |
---|
Denise Chariesta Ungkap Alasan Kirim Karangan Bunga untuk Uya Kuya, Singgung Soal Korban Video Hoaks |
---|
Andriyani Tak Bisa Tidur usai Anaknya Jarah Jam Rp11 M Milik Sahroni, Ngaku Tak Tahu Harga Aslinya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.