Kasus Nikita Mirzani Vs Reza Gladys
Eks Staf Ahli Kapolri Tanggapi Chat Pribadi Nikita Mirzani yang Terbuka di Sidang: Sah di Mata Hukum
Eks Staf Ahli Kapolri angkat bicara soal chat pribadi Nikita Mirzani di persidangan, menegaskan bukti itu sah di mata hukum.
Penulis:
Rinanda DwiYuliawati
Editor:
Salma Fenty
“Yang kedua, apabila masih kurang puas, memohon kepada majelis hakim untuk memeriksa di digital forensik. Akan ketahuan bahwa itu ada kata-kata yang terpotong ataupun utuh,” tandasnya.
Nikita Mirzani Soroti Kejanggalan soal Hasil Ekstraksi Data di Ponselnya
Dalam persidangan, aktris berusia 39 tahun ini mempertanyakan alasan munculnya percakapan dari bulan-bulan yang tidak sesuai dengan waktu kejadian perkara.
Mantan istri Sajad Ukra ini menegaskan tuduhan terhadapnya berhubungan dengan peristiwa pada November 2024.
Sehingga kehadiran data dari bulan sebelumnya dianggap janggal.
"Apa kaitannya data-data bulan Juni, Juli sampai Oktober itu, sementara kejadian yang disangkakan ke Mail sahabat saya dan saya itu kan di bulan November 2024 di tanggal 13," kata Nikita Mirzani,dikutip Tribunnews dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (12/9/2025).
Wanita lulusan Pondok Modern Darussalam Gontor ini pun menuntut penjelasan lebih lanjut mengenai relevansi percakapan tersebut.
Nikita khawatir adanya pembukaan chat lain yang tidak berkaitan justru melanggar privasi.
Baca juga: Ahli Digital Forensik Ungkap Hasil Ekstraksi Data di Ponselnya, Nikita Mirzani Soroti Kejanggalan
"Apakah boleh chat-chat yang tidak termasuk dalam pokok perkara itu juga dibongkar? Padahal tidak membicarakan soal skincare atau yang lain," tuturnya.
Menanggapi hal itu, Rujit Kuswinoto menegaskan bahwa proses ekstraksi dilakukan secara menyeluruh, sedangkan pemilihan data untuk ditampilkan merupakan kewenangan penyidik.
"Saya jelaskan, Ibu. Untuk proses ekstraksinya, saya melakukan secara keseluruhan. Jadi, misal di HP Ibu masih ada dari tahun 2021 atau 2020, itu ada semua. Namun, untuk pemilihannya, analisanya, yang melakukan itu penyidik, Ibu," jelas Rujit.
Pernyataan tersebut langsung ditolak oleh Nikita.
Mantan istri Antonio Dedola ini menilai, keterangan yang diberikan tidak sesuai dengan isi ponselnya bahkan menuding ahli memberikan keterangan palsu.
"Berarti Anda bohong! Karena di handphone saya, saya gak pernah hapus chat. Di situ start dari tahun 2019 aja ada. Kenapa gak dibongkar dari 2019? Kalau dari awal. Kenapa dipirit-pirit begini? Juni, Juli, lompat ke Oktober," tegasnya.
Meski telah menjelaskan tugasnya sebatas melakukan ekstraksi, Nikita tetap bersikeras menyalahkan saksi ahli.
"Itu yang melakukan penyidikan, Ibu," jawab Rujit Kuswinoto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.