Selasa, 28 Oktober 2025

Kabar Artis

Kembali ke Rumah setelah Peristiwa Penjarahan, Uya Kuya Tuai Kritik Pedas dari Lita Gading

Aksi Uya Kuya ngonten kembali ke rumah setelah peristiwa penjarahan tuai kritik masyarakat, Lita Gading ikut memberikan tanggapan.

Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah
PENJARAHAN UYA KUYA - Uya Kuya dan Astrid saat ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (3/9/2025). Kritik pedas Lita Gading soal Uya Kuya ngonten kembali ke rumah setelah peristiwa penjarahan. (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah). 

TRIBUNNEWS.COM - Presenter Surya Utama alias Uya Kuya baru-baru ini kembali banjir kritikan dari masyarakat.

Hal itu terjadi buntut konten yang diunggah Uya Kuya di kanal YouTube pribadinya saat ia dan istrinya, Astrid Kuya kembali ke rumah mereka yang beberapa waktu lalu sempat dijarah massa.

Pada akhir Agustus 2025 rumah pasangan Uya Kuya dan Astrid yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur dijarah oleh massa. 

Penjarahan ini terjadi di tengah gelombang kemarahan publik terhadap anggota DPR RI, termasuk presenter 50 tahun tersebut yang saat itu menjabat sebagai anggota dewan.

Saat itu Ayah aktris Cinta Kuya tersebut menjabat sebagai anggota DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) pada periode 2024–2029.

Sempat beredar video viral joget Uya Kuya dan Eko Patrio di kompleks DPR RI dan pada akhirnya memicu kemarahan publik. 

Video itu muncul bersamaan dengan isu tunjangan fantastis anggota DPR, seperti tunjangan rumah Rp50 juta dan tunjangan beras Rp12 juta.

Rumah mewah dua lantai berwarna putih milik Uya Kuya pun porak-poranda usai dijarah massa.

Barang-barang keluarganya pun raib dijarah massa hingga tak bersisa.

Dalam unggahannya itu Uya juga menyayangkan barang-barang anak-anaknya ikut raib kala rumah tersebut didatangi massa.

"Barang-barang saya, Astrid, barang-barang anak-anak saya itu kerja keras dari kecil," ujar Uya Kuya dalam video yang dibagikan Lita Gading di Instagram @lita.gading.

Baca juga: Uya Kuya Nangis Lihat Rumah untuk Pertama Kalinya usai Dijarah, Tak Terima Barang Mertua Ludes

Dalam video itu Astrid Kuya sempat terlihat menangis.

Alih-alih mendapatkan simpati, konten pria yang mengawali kariernya di industri hiburan sejak tahun 1993 itu justru menuai kritikan pedas.

Salah satu kritikan disampaikan oleh psikolog sekaligus mantan aktris, Lita Gading.

"Jadi ceritanya Uya Kuya melihat tempat kejadian atau rumahnya yang dijarah massa itu, bekas penjarahan," ujar Lita dikutip Rabu (1/10/2025).

"Banyak sekali barang-barang yang menjadi memori dia hilang tak berbekas, rusak, bukannya mendapatkan simpati, malah sebaliknya guys, justru dihujat dan banyak sekali hal-hal negatif yang disampaikan ke dia," imbuhnya.

Menurut psikolog yang pernah membintangi sinetron Suci itu aksi Uya Kuya dalam konten tersebut kurang tepat.

"Kalau menurut saya seharusnya konten itu nggak usah dipublish," bebernya.

Di momen itu, wanita lulusan S3 Psikologi Klinis tersebut lantas menyinggung alasan publik marah pada pelantun tembang Don't Play Play Bosku itu.

"Publik ini marah karena ada perilaku dia yang membuat tidak berkenan," tambahnya.

Ia menambahkan aksi Uya mendatangi rumahnya bekas penjarahan dinilai kurang tepat untuk mencari empati dari masyarakat.

"Aksi kamu mencari empati ini belum tepat gitu lho karena sudah membekas di pikiran orang-orang tersebut hal-hal negatif yang ada di dalam diri kamu, Uya dan Astrid," tukasnya.

Uya Kuya Minta Maaf pada sang Putri

Saat mendatangi rumahnya, Uya Kuya sempat menyaksikan kamar putri sulungnya, Cinta Kuya hancur berantakan.

"Kamu kuat ya, nih papa mau ngasih lihat kamar kamu di rumah," ucap mantan anggota MT Voices tersebut saat video call dengan Cinta Kuya.

Di momen itu, presenter 50 tahun itu meminta anaknya bersabar lantaran barang-barang yang dibeli Cinta dari hasil keringatnya sendiri ikut raib.

"Jangan nangis, barang-barang kamu hilang semua tuh yang kamu beli pakai uang sendiri," sambungnya.

Sang anak pun langsung merespon ucapan Uya tersebut.

Meski sedih, gading yang kini melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat itu mencoba untuk ikhlas.

"Ya aku sih sedih cuma mau gimana ya aku ikhlas aja deh.

"Semua barang-barang aku ya aku beli pakai duit aku sendiri ya," jawab kakak Nino Kuya itu.

Obrolan itu pun mendadak menjadi haru tatkala Uya meminta maaf pada putrinya.

Ia tak menyangka ulahnya akan berimbas juga pada CInta.

"Maafin papa mama ya, kamu jadi ikut kena bully,"

"Dibilang katanya papanya ngeledek rakyat, songong," tutur Uya mengakhiri obrolan itu.

(Tribunnews.com/Gabriella/Indah Aprilin)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved