Kasus Nikita Mirzani Vs Reza Gladys
Kondisi Rumah Nikita Mirzani Jelang Vonis atas Tuntutan 11 Tahun: Dua Mobil Diam
Rumah Nikita Mirzani sunyi dan dijaga TNI jelang divonis. Nyai yakin bebas. Tapi publik menanti: vonis bebas atau kejutan 11 tahun penjara?
Ringkasan Berita:
- Rumah Nikita Mirzani terpantau sepi, hanya dua mobil di garasi.
- Tiga pria diduga TNI berjaga, tak beri akses ke tamu.
- Nikita yakin bebas, kirim surat ke Presiden jelang vonis.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Rumah mewah bercat putih di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan itu tampak sunyi. Pagar berwarna hitam berpadu ornamen kayu berdiri kokoh, menutup pandangan dari luar.
Di dinding samping pagar, tertulis angka “7K” dan nama panggilan sang pemilik: “NIKI”.
Senin (27/10/2025) siang, Tribunnews memantau langsung kediaman artis Nikita Mirzani, satu hari sebelum sidang vonis kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Tak ada aktivitas mencolok.
Hanya dua unit mobil terparkir rapi di garasi.
Akses ke pintu rumah berada di sisi kanan, melalui tangga yang menempel pada dinding bangunan.
Tembok rumah tampak tertutup rapat.
Dari pantauan Tribunnews, rumah tersebut dijaga ketat oleh tiga pria berbadan tegap yang diduga merupakan anggota TNI (Tentara Nasional Indonesia) aktif.
Mereka terlihat berjaga di sekitar pagar dan tidak memberikan akses kepada tamu maupun awak media.
Penghuni yang Tersisa dan Aktivitas Harian
Menurut sekuriti kompleks berinisial N, rumah tersebut masih dihuni oleh anak bungsu Nikita dan beberapa asisten rumah tangga (ART).
“Ya, masih ada anaknya yang paling kecil dan ART. ART-nya kan banyak,” ujar N saat ditemui.
Baca juga: Ammar Zoni Ungkap Gelapnya “Kandang Harimau” Lewat Telepon Nusakambangan
N juga menyebut, Nikita hampir tidak pernah mengikuti kegiatan lingkungan seperti gotong royong atau lomba 17-an.
Jika keluar rumah pun, ia biasanya menggunakan mobil Alphard miliknya dan langsung masuk ke garasi tanpa berinteraksi dengan warga sekitar.
Awal Mula Kasus dan Tuntutan Jaksa
Kasus yang menjerat Nikita bermula dari laporan dokter Reza Gladys, seorang pengusaha produk kecantikan, pada Desember 2024.
Reza mengaku diperas melalui pesan ancaman yang disampaikan oleh asisten Nikita, Ismail Marzuki alias Mail Syahputra. Ancaman itu terkait penyebaran informasi negatif tentang produk milik Reza.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.