Senin, 13 Oktober 2025

Ammar Zoni Terjerat Narkoba

Kemenimipas Selidiki Dugaan Keterlibatan Oknum Lapas dalam Kasus Narkoba Ammar Zoni

Kemenimipas janji usut oknum lapas usai Ammar Zoni diduga edarkan sabu dari balik penjara. DPR desak buka jaringan narkoba di sel.

Warta Kota/Arie Pujie Waluyo
AMMAR ZONI - Kasubdit Kerjasama Ditjenpas Kemenimipas, Rika Aprianti, menegaskan pihaknya akan menelusuri dugaan keterlibatan oknum petugas lapas dalam kasus peredaran narkoba oleh narapidana Ammar Zoni. 

Hanya saja, Rika belum dapat menjelaskan secara detail soal sudah ada atau belumnya pemeriksaan petugas lapas dalam kasus Ammar Zoni ini.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mendesak adanya penyelidikan berdasarkan hukum terhadap petugas lembaga pemasyarakatan (lapas) yang ada di seluruh Indonesia.

Desakan itu disampaikan Lallo buntut dari aktivitas narapidana Ammar Zoni yang tetap bisa mengedarkan narkoba jenis sabu hingga sintetis meski berada di balik jeruji.

Menurut dia, besar kemungkinan adanya keterlibatan oknum petugas lapas atau sipir dalam kegiatan Ammar Zoni ini.

"Kita mendorong penegak hukum untuk juga bisa menyelidiki keterlibatan oknum-oknum lapas, kok bisa seorang narapidana yang harusnya bisa dibina dipemasyarakatkan justru menjadi aktor, pemain sebagai pengedar narkoba," kata Lallo saat dimintai tanggapannya, Jumat (10/10/2025).

Menurut legislator dari Fraksi NasDem itu, Ammar Zoni tidak mungkin memiliki keberanian untuk menjadi pengedar kalau tidak ada pihak yang membekingi.

Pihak tersebut yang menurut Lallo berasal dari internal petugas lapas sendiri.

"Biasanya kalau orang berani mengedarkan begitu kan, pasti di dalam penjara pasti ada melibatkan orang dalam. Nah itu yang harus dibongkar menurut saya," ucap dia.

Atas hal itu, Lallo meminta agar penanganan atau proses hukum dalam kasus ini jangan hanya terfokus pada Ammar Zoni, melainkan membuka kesempatan adanya aktor lain di dalam penjara.

Sehingga, Lallo berpandangan aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian hingga Badan Narkotika Nasional (BNN) harus berperan.

Kata dia, kasus Ammar Zoni ini bisa dijadikan momentum untuk membongkar sindikat peredaran narkoba di dalam sel.

"Nah tantangan penegak hukum kita, apakah polisi, BNN untuk kemudian membongkar sindikat itu Itu yang kita harapkan sebenarnya, untuk tidak bermain-main lah terhadap bahaya peredaraan narkoba ini yang sampai menyasar ke dalam lapas kan kacau," tukas Lallo.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved