Benjolan di Payudara Tak Selalu Kanker, Kenali Ciri Aman dan yang Perlu Diwaspadai
Ketika menemukan benjolan di payudara, banyak perempuan langsung panik. Namun menurut ahli, tidak semua benjolan berarti kanker.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
Ringkasan Berita:
- Banyak perempuan langsung panik saat menemukan benjolan di payudara.
- Namun menurut ahli, tidak semua benjolan berarti kanker
- Dari benjolan ini bisa jadi bersifat jinak dan bisa diatasi tanpa tindakan besar.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketika menemukan benjolan di payudara, banyak perempuan langsung panik.
Kekhawatiran itu wajar, namun menurut ahli, tidak semua benjolan berarti kanker.
Baca juga: Deteksi Kanker Payudara, Cara Periksa Payudara Sendiri 7-10 Hari setelah Menstruasi Hari Pertama
Sebagian besar justru bersifat jinak dan bisa diatasi tanpa tindakan besar.
Dokter Spesialis Bedah dan Sub Spesialis Bedah Onkologi Dr. dr. Muh Irwan Gurnawan, Sp.B(K)Onk, dari RSUP Wahidin Sudirohusodo, menjelaskan pentingnya mengenali karakteristik benjolan di payudara agar tidak salah langkah.
“Setiap benjolan yang ada di payudara itu belum tentu kanker. Bisa saja tumor jinak, bisa juga kista atau perubahan hormonal,” ujarnya dalam talkshow kesehatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, Selasa (28/10/2025).
Baca juga: Nunung Penyintas Kanker Payudara, Sebut Ada Obat yang Diminum Seumur Hidup
Menurut dr. Irwan, pada usia muda, terutama di bawah 20 tahun, benjolan cenderung jinak dan tidak berbahaya.
Namun risiko meningkat seiring usia. Pada perempuan berusia 35 tahun ke atas, keberadaan benjolan perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda awal kanker.
Benjolan yang dicurigai berbahaya biasanya keras, tidak dapat digerakkan, dan disertai pembesaran kelenjar di ketiak.
Kadang, kulit di sekitar payudara tampak seperti “kulit jeruk” atau mengalami tarikan pada puting.
Bila sudah muncul luka berdarah, umumnya kanker telah berada di tahap lanjut.
Yang menarik, banyak kasus kanker payudara justru tidak menimbulkan rasa nyeri.
“Biasanya yang mengarah ke kanker malah tidak nyeri. Karena pasien pikir tidak sakit, jadi dibiarkan saja,” tutur dr. Irwan.
Rasa Nyeri Bukan Patokan
Ia menegaskan, rasa nyeri bukan patokan utama.
| Anggap Budaya Kapitalis, Kim Jong Un Bakal Hukum Berat Wanita yang Lakukan Implan Payudara |
|
|---|
| Tidak Semua Benjolan di Payudara Harus Diangkat, Ini Penjelasan Dokter Onkologi |
|
|---|
| Cerita Nunung dan Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara di Stadium 0 |
|
|---|
| Jangan Tunggu Benjolan! Ini Penjelasan Dokter Soal Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara |
|
|---|
| Mitos atau Fakta Radiasi Mammografi Bisa Perparah Kanker Payudara? Ini Kata Dokter |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.