Sabtu, 1 November 2025

Artis Terjerat Narkoba

Habib Jafar Tanggapi Kasus Narkoba Onadio Leonardo, Minta Onad Segera Tobat 

Onadio Leonardo alias Onad ditangkap atas kasus narkoba, sahabatnya, Habib Jafar memberikan tanggapan.

Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
ONADIO LEONARDO - Onadio Leonardo di CGV Grand Indonesia Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023). Habib Jafar menanggapi kasus narkoba Onad. 
Ringkasan Berita:
  • Sahabat Onadio Leonardo, Habib Jafar menanggapi kasus narkoba sang musisi.
  • Habib Jafar mengaku kecewa Onad terjerat kasus narkoba untuk kedua kalinya.
  • Meski tetap menyebut Onad sebagai saudara, namun Habib Jafar meminta suami Beby Prisilla segera bertobat.

TRIBUNNEWS.COM - Pendakwah Husein Ja'far Al Hadar atau Habib Jafar memberikan tanggapan soal kasus narkoba yang menjerat sahabatnya, musisi Onadio Leonardo alias Onad.

Dalam tulisan yang dibagikan lewat Instagram pribadi Habib Jafar, @husein_hadar, Jumat (31/10/2025), Habib Jafar mengaku kecewa setelah mengetahui Onad terjerat narkoba.

Apalagi kasus narkoba Onad kali ini menjadi yang kedua.

Setelah sebelumnya mantan vokalis band Killing Me Inside itu, pernah mengkonsumsi barang haram tersebut saat usia 21 tahun.

Kasus narkoba kembali terulang, Onad kini telah diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis (30/10/2025) pukul 22.00 WIB di kawasan Trivesta West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.

Sudah mengetahui kabar penangkapan Onad, pendakwah lulusan Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, tetap merangkul Onad sebagai saudara.

Meski turut sedih dan kaget, ia akan berusaha hadir membantu Onad untuk bangkit.

"Membaca kabar tentang Onad, gue kaget, kecewa, sedih, dan prihatin," tulisnya. 

"Onad adalah saudara gue sebagai sesama manusia meski kami berbeda dalam agama. Justru dengan modal itu, kami selama ini berjuang bersama untuk toleransi di Indonesia. Dan itulah Onad yang gue kenal: baik dan toleran. Tapi, tak ada toleransi untuk narkoba," paparnya.

Meski mendukung Onad, namun ia menegaskan tidak ada toleransi apapun terkait narkoba.

Baca juga: Kondisi dan Status Onadio Leonardo setelah Diamankan karena Narkoba, Jawaban Polisi soal Tes Urine

Baginya narkoba tidak hanya menyalahi hukum negara namun juga semua agama.

"Narkoba bukan hanya menyalahi hukum negara, tapi hukum semua agama dan logika akal sehat. Maka, gue berdoa dan berusaha buat hadir dan membantu Onad untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya, berlepas dari narkoba, dan bangkit menebar kebaikan."

"Kita benci narkoba. Karena itu, gue ingin saudara gue, Onad lepas dari narkoba. Gue juga berharap ini menjadi pelajaran besar untuk Onad dan kita," ucapnya.

Di akhir, pendakwah 37 tahun ini, berdoa supaya Onad segera bertobat dan menyesali kesalahannya. 

"Titip doa untuk Onad. Semoga dia sadar, jera, dan berubah. Tobat lo, Nad!

Husein Ja'far, Saudara Onad," tutupnya.

Polisi Jelaskan Kronologi dan Barang Bukti

Sebelum menangkap Onad, pihak kepolisian sempat menggerebek Tempat Kejadian Perkara (TKP) daerah Sunter, Tanjung Priuk pada Rabu (29/10/2025) pukul 19.00 WIB.

Baru dari penggerebekan awal tersebut, dilakukan pengembangan dan kepolisian menyasar TKP kedua di kawasan Trivesta West Rempoa, Tangerang Selatan pada Kamis malam. 

Di tempat tersebut Onad diamankan bersama sang istri, Beby Prisilla.

"Saudara LA alias OL benar telah diamankan oleh rekan-rekan kami dari Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat,” ucap Brigjen Ade Ary, mengutip dari YouTube Reyben Entertainment, Jumat.

"Yang bersangkutan ditangkap Trivesta West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan."

"Berawal dari TKP pertama di Sunter hari Rabu, tanggal 29 Oktober 2025 pukul 19.00 WIB."

"TKP pertama daerah Sunter, Tanjung Priuk. TKP 2 di Trivesta West Rempoa. Mohon waktu rekan-rekan, penyidik masih terus mengembangkan kasus ini," ucapnya lagi.

Baca juga: Onadio dan Istrinya Beby Prisilia Terjerat Kasus Penyalahgunaan Narkoba Jenis Ganja hingga Ekstasi

Brigjen Ade Ary juga mengungkapkan barang bukti saat penangkapan Onad.

"Untuk saudara LA, di TKP ditemukan satu lembar papir, satu plastik klip kecil berisi batang ganja, satu boks kecil, dan tiga handphone,"

Hingga kepolisian menduga barang bukti ekstaksi sudah habis terpakai sebelum polisi tiba di TKP.

"Berdasarkan pendalaman di lapangan, barang bukti ekstasi sudah habis karena diduga dipakai. Yang ditemukan hanya beberapa sisa ganja di dalam plastik," tukasnya.

Kondisi Onad setelah Diamankan

Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan mengungkapkan kondisi Onad setelah diamankan pada Kamis malam.

Bapak dua anak tersebut, disebut dalam keadaan sehat dan masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Sehat sehat aja," ungkap AKP Wisnu Wirawan.

"Masih dilakukan pemeriksaan secara intensif (tes urine)," jelasnya lagi.

Kasus masih dalam pengembangan, polisi kini menyatakan Onad masih berstatus sebagai korban penyalahgunaan narkoba.

"Bisa kami tambahkan bahwa sebetulnya dari informasi awal, yang bersangkutan inisial LO ini adalah korban penyalahgunaan narkoba."

"Makanya sedang dilakukan pendalaman, untuk updatenya nanti dilakukan," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Ayu)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved