Antusiasme Reza Gladys Terlibat Edukasi dan Mendorong Riset di Panggung ABG
Dalam acara tersebut, ada 10 booth peserta dari Korea, Malaysia, India, Singapura, dan Indonesia, serta 20 perguruan tinggi nasional
Ringkasan Berita:
- ABG merupakan ajang yang digagas BPOM RI
- Ajang tersebut merupakan panggung strategis mempertemukan akademisi, pelaku industri, dan unsur pemerintah
- Melibatkan 20 perguruan tinggi nasional
- Antusiasme Reza Gladys Terlibat Edukasi dan mendorong Riset di Panggung ABG
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter Reza Gladys menunjukkan antusiasme terlibat Gebyar Academia Business and Government Collaboration (ABG), ajang yang digagas Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM RI, panggung strategis yang mempertemukan akademisi, pelaku bisnis, dan unsur pemerintah.
Menurut dia, ABG sebagai momentum baru untuk mendorong kemandirian inovasi nasional, di sektor kesehatan, obat, dan makanan.
Dalam acara tersebut, ada 10 booth peserta dari Korea, Malaysia, India, Singapura, dan Indonesia, serta 20 perguruan tinggi nasional.
“Ini merupakan momentum baru untuk mempertemukan ide, riset, dan peluang bisnis yang dapat mendorong kemandirian inovasi nasional terlebih untuk produk-produk lokal,” jelas dr. Reza Gladys di kantor BPOM, lokasi acara.
Ajang ini, lanjut dia, sekaligus menjadi penanda bahwa sebuah produk telah lulus uji BPOM, aman, dan tidak berbahaya. Ini adalah aspek krusial dalam sinergi dengan pihak pemerintah, dalam hal ini BPOM untuk menjamin keamanan publik.
Baca juga: Reza Gladys Siap Gugat Balik Nikita Mirzani Senilai Rp504 M, Ricky Sitohang: Bikin Masalah Baru
Reza Gladys sendiri bernapas lega. Paling tidak dengan mengikuti ajang tersebut, ia membuktikan bahwa skincarenya tidak seperti yang dituduhkan.
"Kami akan terus belajar, terus memperbaiki diri, terus transparan, dan terus menjaga kualitas. Kalian adalah alasan kami kuat berdiri sampai hari. Satu satunya orang yg tidak akan pernah aku lupakan disaat aku bangkit nanti adalah orang orang yang ada dis aat aku terjatuh. Terimakasih," ucapnya dikutip dari postingan di akun Instagramnya.
Kembali ke ABG, Reza Gladys menyebut di booth Glafidsya dan Dermagloss, pengunjung juga didorong untuk terlibat dalam aspek edukasi dan riset.
“Kami membuka free konsultasi dengan dokter-dokter Glafidsya, skin analysis juga dan masih banyak kegiatan menarik lainnya,” tambah wanita asal Cianjur, Jawa Barat ini.
Acara yang berlangsung pada 15-16 November 2025 di Kantor BPOM, Jakarta Pusat, diinisiasi sebagai upaya refleksi satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, dengan fokus utama pada akselerasi inovasi di sektor kesehatan, obat, dan makanan.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci utama untuk penguatan ekosistem inovasi nasional.
“Kami ingin ruang inovasi Indonesia terus tumbuh melalui kontribusi akademisi, dunia usaha, dan pemerintah. Gebyar ABG adalah wujud nyata komitmen untuk memecahkan silo (sekat) dan menciptakan terobosan yang dibutuhkan bangsa,” ujar Prof. Taruna Ikrar.
| Nikita Mirzani Merasa Tak Salah Video Call & Live Jualan di Penjara, Kuasa Hukum: Ada yang Mengawasi |
|
|---|
| Tanggapi Nikita Mirzani Live Video Call di Dalam Penjara, Ricky Sitohang: Sah-sah Saja |
|
|---|
| Jenguk Nikita Mirzani di Rutan, Pengacara Ungkap Kondisi sang Artis: Penuh Senyuman |
|
|---|
| Live Nikita Mirzani Tuai Polemik, Eks Staf Ahli Kapolri Minta Aturan Diterapkan Tanpa Tebang Pilih |
|
|---|
| Aksi Nikita Mirzani Bisa Video Call di Rutan Tuai Polemik, Pengacara Reza Gladys Soroti Celah Aturan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Reza-Gladys122222.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.