Kamis, 20 November 2025

Orasi  Lantang Chicco Jerikho dan Band Sukatani di KPK, Resah Korupsi Lahirkan Generasi Pembully

Sederet public figure sepertiChicco Jerikho dan Band Sukatan terlihat ikut aksi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

|
instagram
ORASI CHICCO JERIKHO - Aktor Chicco Jerikho ikut dalam aksi menyuarakan keresahan akan kasus korupsi di depan gedung KPK. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

Ringkasan Berita:
  • Sederet public figure terlihat ikut aksi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
  • Chicco Jerikho dan band Sukatani membuat aksi khusus untuk menyuarakan keresahan mereka terhadap aksi korupsi.
  • Aksi tersebut sengaja dipusatkan di depan KPK sebagai simbol darurat korupsi.

 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sederet public figure terlihat ikut aksi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Viral Penampakan Diduga Pocong di Sukatani Kabupaten Bekasi, Polisi Klarifikasi Faktanya

Aktor hingga musisi seperti Chicco Jerikho dan band Sukatani membuat aksi khusus untuk menyuarakan keresahan mereka terhadap aksi korupsi.

Aksi tersebut sengaja dipusatkan di depan KPK sebagai simbol darurat atas kondisi korupsi yang dianggap makin menggerogoti Indonesia. 

Sutradara Anggy Umbara, salah satu penggerak utama acara, mengutaraka keresahannya. 

Baca juga: Sinopsis Film Perang Kota, Dibintangi Chicco Jerikho hingga Ariel Tatum, Tayang 30 April 2025

Ia menilai para koruptor melahirkan anak-anak yang penuh previllage sehinga bisa menjadi pembully.

“Generasi koruptor melahirkan generasi pembully,” ujar Anggy Umbara lantang di depan Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

ORASI CHICCO JERIKHO3
ORASI CHICCO JERIKHO - Aktor Chicco Jerikho ikut dalam aksi menyuarakan keresahan akan kasus korupsi di depan gedung KPK.

Aksi tersebut dinamai aksi Musikal 19 November 2025 yang dihadiri oleh sejumlah figur publik, mulai dari Anggy Umbara, band Sukatani, Armia and The Shadows, aktor Chicco Jerikho dan Sinyo, hingga ustaz muda Cholidi. 

Hadir pula Jonathan Latumahina, ayah dari David Ozora, yang selama ini dikenal vokal menuntut keadilan.

Musik, orasi, dan tampilam  panggung menyatu menjadi gelombang ekspresi publik. 

Di tengah kekhawatiran soal upaya pembungkaman kritik oleh oknum pemerintah, aksi ini dimaksudkan menjadi bukti bahwa partisipasi masyarakat masih hidup dan berkembang.

Lagu Gegap Gempita Sukatani Tanda Perlawanan

SUKATANI MINTA MAAF - Anggota Sukatani Band, Muhammad Syifa Al Ufti atau Electroguy (gitaris) dan Novi Citra Indriyati atau Twister Angel (vokalis) meminta maaf kepada institusi Polri atas lagunya yang berjudul Bayar Bayar Bayar melalui akun Instagram @sukatani.band, Kamis (20/2/2025). Kabar terbaru Novi Citra Indriyati sudah diberhentikan sebagai guru SD di Banajarnegara.
SUKATANI MINTA MAAF - Anggota Sukatani Band, Muhammad Syifa Al Ufti atau Electroguy (gitaris) dan Novi Citra Indriyati atau Twister Angel (vokalis) meminta maaf kepada institusi Polri atas lagunya yang berjudul Bayar Bayar Bayar melalui akun Instagram @sukatani.band, Kamis (20/2/2025). Kabar terbaru Novi Citra Indriyati sudah diberhentikan sebagai guru SD di Banajarnegara. (Tribunjateng.com/ Instagram @sukatani.band)

Salah satu momen paling emosional muncul ketika band Sukatani membawakan lagu Gelap Gempita. 

Momentum itu menjadi simbol bahwa seni tetap menjadi medium perlawanan yang kuat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved