Jumat, 22 Agustus 2025

Tim Bulutangkis Indonesia Punya Masalah Serius Jelang Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber

adanya sejumlah masalah serius yang dialami oleh tim bulu tangkis Indonesia ketika Olimpiade Tokyo 2020.

Tangkapan Layar Vidio.com
Aksi Kevin Sanjaya banting raket saat melawan Aaron Chia/Soh Woii Yik di perempat final Olimpiade Tokyo, Kamis (29/7/2021). Kevin/Marcus termasuk bahan evaluasi PBSI di mana pemain-pemain andalan justru tak bisa gagal di ajang Olimpiade. 

Pada Olimpiade Rio 2016, Indonesia berhasil meraih emas melalui pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Baca juga: Deretan Hadiah dan Bonus yang Dijanjikan ke Greysia/Apriyani, Dari Duit Miliaran Sampai Rumah di PIK

Baca juga: Mengintip Fasilitas Rumah Mewah di PIK 2 yang Jadi Bonus Buat Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia berpose dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (Alexander NEMENOV/AFP)
Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia berpose dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (Alexander NEMENOV/AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia berhasil meraup dua medali yakni satu emas dan satu perunggu.

Satu medali perunggu diboyong dari nomor tunggal putra oleh Anthony Sinisuka Ginting.

Anthony Ginting meraih medali perunggu tersebut dengan menaklukkan kejutan besar dari Guatemala, Kevin Cordon, dengan skor 21-11 dan 21-13.

Baca juga: BWF Beri Hak Istimewa ke Greysia Polii/Apriyani Rahayu Seusai Rebut Medali Emas Olimpiade

Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia berpose dengan medali perunggu bulu tangkis tunggal putra pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2/8/2021) (Alexander NEMENOV/AFP)
Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia berpose dengan medali perunggu bulu tangkis tunggal putra pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2/8/2021) (Alexander NEMENOV/AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Sedangkan medali emas diraih oleh satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Greysia/Apriyani memenangi laga final ganda putri dengan mengalahkan wakil Tiongkok yang merupakan unggulan nomor dua, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Mereka berhasil unggul dua gim langsung atas Chen/Jia dengan skor 21-19 dan 21-15 dalam laga yang berlangsung di Musashino Forest Sports Plaza, Senin (2/8/2021).

Dengan keberhasilan Greysia/Apriyani, tim bulu tangkis Indonesia telah mencapai target pada Olimpiade Tokyo 2020.

"Puji Tuhan target kami mempertahankan medali emas tercapai, juga dapat satu medali perunggu," ucap Rionny.

Rionny mengungkap perasaan terima kasih atas segala doa dan dukungan sehingga target itu dapat tercapai.

"Ini berkat seluruh doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia juga semua pihak di PBSI yang sudah melayani para atlet dan pelatih dengan sangat baik," ujar Rionny.

"Dengan itu, saya mengucapkan terima kasih yang sangat besar," imbuh Rionny. (*/PBSI/Kompas.com)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan