Jumat, 31 Oktober 2025

MotoGP

Ramai Transfer Fabio Quartararo Gabung Honda di MotoGP 2027: Faktor Gaji, Gantikan Pecco Tak Ideal

Teori Fabio Quartararo membelot dari Yamaha ke Honda pada transfer pembalap MotoGP 2027 muncul karena faktor pengembangan motor dan besaran gaji.

JAVIER SORIANO/AFP
TRANSFER FABIO QUARTARARO - Pembalap Honda Spanyol Marc Marquez (kiri) melambai di samping pebalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo setelah sesi kualifikasi Grand Prix MotoGP Spanyol di arena balap Jerez di Jerez de la Frontera pada 30 April 2022. Teori perpindahan pembalap MotoGP 2027 di mana Fabio Quartararo membelot ke Yamaha. (Foto Arsip, April 2022). 

Ringkasan Berita:
  • Teori transfer Fabio Quartararo membelot dari Yamaha di MotoGP 2027 mengemuka
  • Fabio Quartararo bisa gabung Honda karena faktor pengembangan motor dan gaji besar
  • Fabio Quartararo juga masuk bursa pengganti Pecco Bagnaia di pabrikan Ducati 

TRIBUNNEWS.COM - Kasak-kusuk perpindahan rider atau bursa transfer pembalap MotoGP 2027 menjadi obrolan panas di garasi menjelang musim 2025 berakhir. 

Sebuah ide gila di jendela transfer pembalap MotoGP 2027 bergeliat, yakni mendorong pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, membelot ke rival sesama pabrikan Jepang, Honda HRC.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Fabio Quartararo menjadi pembalap dengan gaji tertinggi di MotoGP saat ini. Juara dunia MotoGP 2021 ini mengantongi gaji 12 juta Euro atau sekitar Rp231 miliar per musim.

Jumlah itu cukup untuk mengikat pembalap asal Nice, Prancis di Yamaha hingga MotoGP 2026.

Pembalap Monster Energy Yamaha asal Prancis Fabio Quartararo memimpin sepedanya saat Grand Prix MotoGP India di Sirkuit Internasional Buddh di Greater Noida di pinggiran New Delhi, pada 24 September 2023.
BALAPAN MOTOGP - Pembalap Monster Energy Yamaha asal Prancis Fabio Quartararo memimpin sepedanya saat Grand Prix MotoGP India di Sirkuit Internasional Buddh di Greater Noida di pinggiran New Delhi, pada 24 September 2023. (Foto Arsip, September 2023)(UANG SHARMA / AFP)

Tetapi faktor gaji tidak menjadi jaminan rider berjuluk El Diablo ini setia bertahan di pabrikan berlogo Garpu Tala tersebut hingga MotoGP 2027, atau saat regulasi motor berubah dari 1000cc menjadi 850cc.

El Diablo menuntut development motor Yamaha, M1, secara signifikan agar menempatkan dirinya bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.

Hal itu coba dipenuhi Yamaha, meski secara pengembangan belum memuaskan. Pabrikan asal Iwata ini juga merubah engine dari Inline4 ke V4. 

Kabarnya, salah satu alasan mengapa Yamaha merubah engine dari Inline4 ke V4 untuk meyakinkan Quartararo agar mau memperpanjang kontrak, setidaknya hingga MotoGP 2027.

Namun geliat pintu keluarnya Fabio Quartararo sudah mulai terendus. Mantan pembalap Yamaha Petronas SRT ini dikaitkan gabung ke pabrikan Ducati menggantikan Francesco 'Pecco' Bagnaia yang mengalami penurunan performa.

Secara peluang bisa terjadi, meskipun kecil. Bahkan nyaris tidak mungkin mengingat Ducati mempunyai Fermin Aldeguer yang terikat langsung dengan pabrikan asal Bologna, Italia.

Di sisi lain, Ducati memiliki ketertarikan tersendiri kepada Pedro Acosta dari KTM, yang juga masih mempunyai Alex Marquez di Gresini Racing yang tampil menawan sepanjang MotoGP 2025.

Transfer Fabio Quartararo untuk MotoGP 2027 memantik banyak reaksi. Satu di antaranya adalah mantan pembalap MotoGP, Michael Laverty.

Menurutnya, hal yang gila bagi Quartararo jika endingnya dia meneken kontrak baru di Yamaha.

"Fabio (Quartararo-red) pasti gila jika menandatangani kontrak tanpa memastikan mereka bisa memberinya perlengkapan yang memadai," terang Laverty, dikutip dari Paddock-GP.

Penilaian serupa juga datang dari fotografer dan jurnalis khusus MotoGP, Simon Patterson, dalam podcast-nya di The Race.

Baca juga: Update Transfer MotoGP 2027 - Mainkan Trik Depak Pecco Bagnaia, Adik Marc Marquez Modus Bantu Ducati

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved