Selasa, 11 November 2025

4 Atlet Indonesia Beradu di FEI Jumping World Challenge, Berebut Tiket Olimpiade Remaja 2026

Ajang FEI Jumping World Challenge 2025 seri I dan II digelar di Arthayasa Stables, Depok, Jawa Barat, pada 7 dan 9 November 2025.

(Tribunnews/Alfarizy)
FOTO: BERKUDA - Atlet berkuda Indonesia, dalam ajang FEI Jumping World Challenge 2025 di Arthayasa Stables, Depok, Jawa Barat, Minggu (9/11/2025). (Tribunnews/Alfarizy) 

Kualifikasi dibagi dalam sepuluh zona, dengan satu desain lintasan yang sama untuk seluruh negara peserta. Indonesia tergabung di zona 9 bersama Singapura, Thailand, India, dan Malaysia. Dua terbaik dari setiap zona akan lolos ke putaran final tahun depan.

Ketua Komisi Equestrian PP Pordasi, Rafiq Radinal, mengungkapkan bahwa seri III di Pulomas akan menjadi penentu utama seleksi YOG 2026.

"FEI Jumping World Challenge ini sekaligus menjadi kualifikasi untuk Youth Olympic Games 2026 di Senegal. Mudah-mudahan mereka lolos," ujar Rafiq.

"Kalau mereka di seri III masuk dengan paling banyak dua kesalahan dari dua putaran, mereka bisa lolos. Siapa yang lolos akan berebut antara empat atlet ini. Yang lolos satu atau dua, tergantung FEI," imbuhnya.

Gadis yang sementara unggul mengaku optimistis mampu meraih tiket Olimpiade Remaja.

Dia dan tiga rekannya juga baru selesai membela Indonesia di Asian Youth Games 2025 di Bahrain.

"Saya akan berusaha sebaik mungkin. Saya sangat senang bahwa Indonesia memiliki kesempatan ini. Saya berharap bisa menjadi pemenang. Setelah tampil di Asian Youth Games, saya merasa memiliki peluang besar," kata Gadis.

Selain kelas 130 cm, seri I dan II FEI Jumping World Challenge 2025 juga mempertandingkan kelas 50-60 cm, 70 cm, 80-90 cm, 110-120 cm, hingga 120 cm. Puluhan atlet dari berbagai klub ikut ambil bagian pada ajang ini.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved