Piala Menpora 2021 Bisa Bergulir, PSSI & Menpora Masih Diterpa Isu Miring

TRIBUNNEWS.COM - Turunnya izin Piala Menpora 2021 nyatanya belum meredakan isu miring yang menerpa PSSI dan Pemerintah, dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga.

Isu miring kali ini lebih mengarah kepada Menpora, Zainudin Amali, yang dianggap terlalu ikut campur atau intervensi terhadap PSSI.

Menpora Zainudin Amali pun angkat bicara terkait adanya tudingan miring ini.

Baca juga: Turnamen Pramusim Resmi Bergulir, PSS Sleman Apresiasi Kinerja PSSI, PT LIB, dan Menpora

Baca juga: Ketum PSSI: Kepolisian Bisa Cabut Izin Turnamen Piala Menpora 2021 Sewaktu-Waktu

Menurutnya, masalah perizinan Piala Menpora 2021 dan segala yang menyangkut gelaran itu, bukanlah bentuk intervensi.

Pemerintah masih bekerja dalam koridor yang diatur dalam peraturan perundang-undangan di negara ini.

Menpora bertindak berdasar Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 soal Sistem Keolahragaan Nasional.

"Keterlibatan pemerintah khususnya saya sebagai Menpora dalam kegiatan keolahragaan adalah salah satu tugas yang sudah menjadi tanggung jawab kami," ungkap Menpora Zainudin Amali dikutip dari laman BolaSport.

"Khususnya kegiatan yang berkaitan dengan perhelatan kompetisi, turnamen, dan kejuaraan."

"Dan itu ada dalam UU sistem keolahgraan nasional 2005," sambungnya.

Baca juga: Serahkan Surat Izin Piala Menpora 2021 ke Ketua Umum PSSI, Menpora: PSSI dan PT LIB Harus Cepat

Menpora memandang wajar apa yang dilakukan pemerintah untuk melancarkan gelaran Piala Menpora 2021 ini.

Pun, pemerintah tak pandang bulu dalam memberi bantuan dan membina cabang olahraga lainnya.

Sepak bola tidak menjadi satu-satunya cabang yang merasakan uluran tangan pemerintah.

Menpora berencana melakukan hal yang kurang lebih sama.

Baca juga: Kabar Liga 1 - Jokowi Restui Turnamen Pramusim, PSSI dan Suporter Klub Harus Kompak di Piala Menpora

Pada situasi pandemi Covid-19 ini, tak mudah untuk menggulirkan event olahraga.

Maka dari itu, Menpora siap membantu cabang olahraga mana saja yang mengalami kendala.