Jumat, 5 September 2025

Super Pandit

Kecemerlangan Lazio Terkam Tim Elit Serie A dengan 4-3-3 Ala Maurizio Sarri, Inter & Roma Korbannya

Menarik untuk melihat kiprah Sarri bersama Biancocelesti di Serie A musim ini, taktik 4-3-3 juru taktik berusia 62 tahun tersebut begitu agresif.

Penulis: deivor ismanto
Marco BERTORELLO / AFP
Pelatih Italia Juventus Maurizio Sarri merayakan selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Lazio, pada 20 Juli 2020 di stadion Allianz, di Turin, Italia utara. Marco BERTORELLO / AFP 

Catatan duels won-nya berada di angka 3.00 per pertandingan, tertinggi di Serie A.

Catatan pressuresnya juga mencolok yaitu di angka 16.93 per pertandingan.

Savic adalah gelandang terlengkap di eropa, tak heran mengapa tim-tim Liga Inggris begitu ngebet mendapatkan tanda tangannya.

Sarri tahu betul dalam urusan memanfaatkan kemampuan Savic, bermain dengan 4-3-3 Savic menjadi anchor yang tak melulu berada di depan dua bek tengah.

Ia juga diberi peran untuk merangsek ke dalam kotak penalti jika memenumkan celah.

posturnya yang tinggi menjulang serta insting mencetak golnya membuat savic seringkali mampu merobek jala gawang lawan lewat sundulan ataupun tendangan terukur.

Dalam urusan mencetak gol, Sarri jelas mempercayakannya kepada penyerang haus gol asal Italia, Ciro Immobille.

Musim ini, Immobile berada di puncak daftar top skor Serie A dengan torehan 7 gol, ia berada di atas duet maut Inter Milan, Edin Dzeko dan Lautaro Martinez.

Penyerang Italia Lazio Ciro Immobile bereaksi selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA Lazio Roma vs Bayern Munich pada 23 Februari 2021 di stadion Olimpiade di Roma.
Alberto PIZZOLI / AFP
Penyerang Italia Lazio Ciro Immobile bereaksi selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA Lazio Roma vs Bayern Munich pada 23 Februari 2021 di stadion Olimpiade di Roma. Alberto PIZZOLI / AFP (Alberto PIZZOLI / AFP)

Immobille diapit oleh dua winger cepat, yaitu Pedro dan si anak hilang yang telah kembali, Felipe Anderson.

Nama yang disebutkan kedua, mampu dibuat Sarri kembali menunjukkan tajinya setelah hanya menjadi pemanis bangku cadangan untuk West Ham dan FC Porto.

Kepulangan winger asal Brasil tersebut membuat serangan Sarri dari sisi sayap menjadi lebih rancak.

Jika sebelumnya Felipe merupakan inverted winger, ia diberi peran yang berbeda oleh Sarri dengan menjadi winger kanan yang banyak bergerak lebih melebar.

Perannya fokus untuk membuat lawan kelimpuangan lewat kemampuan dribel dan skill olah bolanya.

Hal tersebut terbukti ampuh, dribbles completed Felipe berada di angka 2.59 per pertandingan, masuk 5 besar di Serie A musim ini.

Memang Lazio musim ini belum tampil konsisten, namun dari segi permainan, mereka menunjukkan peningkatan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
2
2
0
0
3
0
3
6
1
Juventus
2
2
0
0
3
0
3
6
3
Cremonese
2
2
0
0
5
3
2
6
4
Roma
2
2
0
0
2
0
2
6
5
Udinese
2
1
1
0
3
2
1
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan