Liga 1
Debut Gemilang Anak Mantan Kiper Chelsea di Arema FC: Pamer 10 Save, Calon Penjegal Timnas Indonesia
Kiper Arema FC, Julian Schwarzer bisa menjadi penggagal ambisi timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Sang ayah, Mark Schwarzer, mencatatkan lebih dari 500 penampilan di level Premier League bersama Middlesbrough dan Fulham.
Mark juga mengoleksi 109 caps untuk timnas Australia, dengan turnamen mayor terakhirnya yaitu Piala Dunia 2010.
Mark rupanya mendidik sang putra untuk ikut menjadi penjaga gawang.
Mark memang berhasil membesarkan Julian sebagai kiper profesional, tetapi dengan level jauh di bawahnya.
Sebagai perbandingan, Mark saat berusia 23 tahun sudah memenangi kepindahan ke klub yang saat itu ada di kasta dua Liga Inggris, Bradford City.
Cuma setengah musim di Bradford, Mark langsung hijrah ke klub Premier League, Middlesbrough, pada Januari 1997.
Sisanya adalah sejarah.
Adapun bagi Julian, pada usia ke-23 ia belum pernah menjadi pemain reguler di klub, biarpun pernah menimba ilmu di tim junior Fulham.
Selepas memilih kewarganegaraan Filipina pada 2022, ia sempat bermain untuk Azkals Development Team dan Kuching City.
Arema FC memanfaatkan kuota enam pemain asing untuk memboyong Julian, yang diplot meneruskan peran Adilson Maringa.
Laga debut Julian terjadi pada pekan kelima Liga 1 2023/24 di kandang Persis Solo, Minggu (30/7/2023).
Cuma berpostur 181 cm, Julian nyatanya bisa mengatasi level permainan Liga 1 dengan sangat baik.
Persis Solo dibuat frustrasi lewat berbagai save-nya, terlebih Arema FC sempat unggul lewat Gustavo Almeida.
Julian memang terlihat kecil dan belum berani berteriak, tetapi memiliki kualitas teknik mumpuni untuk membendung segala serangan.
Lapangbola.com mencatat Julian melakukan 10 save pada laga itu.
Kecemerlangan Julian hanya dicoreng oleh eksekusi penalti Alexis Messidoro, memanfaatkan pelanggaran sembrono Samsudin kepada Faqih Maulana.
Apabila Julian dapat mempertahankan performa seperti ini, bisa jadi ia akan mendaki pelan-pelan menuju level ayahnya.
(Nungki Nugroho/Najmul Ula/BolaNas)
Liga 1
Stadion JIS Dipakai Konser Band Korea, Persija Dipastikan Terusir pada Dua Laga Kandang |
---|
Persija Bayar Rp800 Juta Gara-gara Dua Laga, Bung Ferry: Itu yang Bikin Berat |
---|
Persija di Puncak Klasemen, Mauricio Souza Ungkap Alasan Beri Kebebasan Untuk Allano Lima |
---|
Profil Arlyansah Abdulmanan yang Lebih Dipilih Pelatih Persija Ketimbang Dua Pilar Timnas U-23 |
---|
Ketum Jakmania: Persija Sudah Berubah, Saatnya Bungkam Carlos Pena |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.