Liga Champions
Kata-kata Davide Frattesi Pahlawan Kemenangan Inter Usai Cetak Gol Dramatis ke Gawang Barca Menit 99
Gelandang timnas Italia, Davide Frattesi, menjadi pahlawan kemenangan Inter Milan lewat gol dramatisnya ke gawang Barcelona di menit ke-99
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
Davide Frattesi, Pahlawan Kemenangan Inter Milan yang Cetak Gol Dramatis pada Menit Ke-99
TRIBUNNEWS.COM- Gelandang timnas Italia, Davide Frattesi, menjadi pahlawan kemenangan Inter Milan lewat gol dramatisnya ke gawang Barcelona di menit ke-99 di tengah guyuran hujan deras di San Siro, Rabu (7/5) dini hari.
Berawal dari aksi brilian Marcus Thuram, Frattesi melepaskan tembakan keras yang mengguncang stadion penuh sesak dan menggema dengan sorak sorai para pendukung tuan rumah. Inter pun mengalahkan Barcelona 4-3 untuk lolos ke final Liga Champions dengan agregat 7-6.
Tim asuhan Simone Inzaghi kini menanti pemenang antara Arsenal dan Paris Saint-Germain untuk bertarung di partai final yang akan digelar akhir bulan ini di Munich. Dengan performa impresif mereka, Inter percaya diri bisa meraih gelar Liga Champions keempat dalam sejarah klub.
Frattesi kembali menunjukkan peran krusialnya sebagai supersub. Gelandang berusia 25 tahun ini mencetak gol penting seperti yang ia lakukan saat leg pertama perempat final melawan Bayern Muenchen.
“Ini luar biasa, saya bahkan tidak tahu harus berkata apa. Saya pikir setelah laga melawan Bayern saya tak akan merasakan emosi seperti itu lagi, tapi malam ini justru lebih luar biasa,” ujar Frattesi kepada Sky Sport.
“Karier saya seperti ini. Saya bukan pemain yang diberkahi bakat luar biasa, tapi saya tidak pernah menyerah, selalu percaya, dan inilah buah dari kerja keras dan dedikasi saya,” kata sang gelandang.
Kemenangan ini menjadi penyelamat musim Inter setelah harapan meraih treble pupus pasca-lolos dari Bayern. Di Serie A, mereka kehilangan posisi puncak klasemen dari Napoli, yang difavoritkan meraih gelar juara. Sementara itu, Di Copa Italia mereka juga tersingkir oleh rivalnya, AC Milan.
Namun Inter sukses menggagalkan ambisi Barcelona untuk meraih empat gelar dalam satu musim. Dan kini melangkah ke final Liga Champions kedua mereka dalam tiga musim terakhir.
Sementara itu, Barcelona kini harus kembali fokus mempertahankan keunggulan empat poin atas Real Madrid di puncak klasemen La Liga, usai gagal meraih peluang menyapu bersih semua trofi musim ini.
“Kami sangat sedih. Kami benar-benar ingin ke final, kami menjalani kampanye Liga Champions yang luar biasa. Kami sudah sangat dekat, tapi akhirnya meleset,” kata bek Barca, Ronald Araujo, kepada Movistar.
Gol kemenangan Frattesi — yang menjadi gol ketujuhnya musim ini dan mungkin yang paling bersejarah dalam kariernya — terasa semakin luar biasa karena Inter seharusnya sudah tersingkir dari kompetisi.
Dengan dua menit tersisa di waktu normal, Raphinha membawa Barcelona unggul 3-2 dan melengkapi kebangkitan mereka dari ketertinggalan dua gol di babak pertama.
Namun, Francesco Acerbi membuat kejutan dengan menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu lewat sontekan memanfaatkan umpan silang Denzel Dumfries. Skor jadi 3-3. Gol ini membungkam seisi stadion, termasuk para pendukung Barca yang sudah bersiap merayakan kemenangan.
Padahal, Barcelona tampil dominan sepanjang babak kedua setelah tertinggal 2-0 lewat gol indah Lautaro Martinez dan penalti Hakan Calhanoglu di pengujung babak pertama.
Liga Champions
Donnarumma Kecewa Final Liga Champions Tak Sengit, Sindir Inter Milan yang Melempem |
---|
Sosok yang Berjasa di Balik Keberhasilan PSG Juarai Liga Champions UEFA |
---|
Komentar Kylian Mbappe setelah PSG Juara Liga Champions untuk Pertama Kalinya |
---|
Daftar Juara Liga Champions Sepanjang Masa: PSG Pecah Telur, Real Madrid Masih Kolektor Terbanyak |
---|
Hanya dengan 2 Kesempatan, PSG Lewati Real Madrid soal Rekor Final Liga Champions |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.