Arsenal Menangi Perburuan Viktor Gyokeres, Operasi Senyap Andrea Berta Berujung Manis

Repotnya, Arsenal tidak punya stok banyak untuk mengisi posisi penyerang, alhasil Arteta kerap kali bermain dengan false nine.

Kai Havertz dan Mikel Merino menjadi dua pemain gelandang yang terpaksa disulap Arteta bermain di depan.

Meskipun hasilnya tidak terlalu mengecewakan, keputusan untuk memainkan Havertz dan Merino di depan, tidak selalu membuahkan hasil positif secara konsisten.

Hal itu karena dua pemain tersebut tidak sepenuhnya memiliki insting predator, selayaknya pemain nomor sembilan murni.

Alhasil, kedatangan Gyokeres jelas akan membuat Arsenal memiliki penyerang murni yang selama ini dinanti.

Berbekal statistik mentereng Gyokeres yang menjadi mesin gol Sporting dalam dua musim terakhir.

Dengan catatan 97 gol dan 28 assist dari 102 penampilan menjadi bukti tajamnya Gyokeres di Sporting CP.

Alhasil, Arsenal jelas berharap banyak ke Gyokeres, agar sang pemain bisa juga menjadi mesin gol Meriam London.

Di balik segala drama yang mewarnai kepindahan Gyokeres ke Arsenal, jelas ada sosok yang layak dipuji perannya.

Bukan Mikel Arteta sebagai pelatih, namun sosok tersebut ialah Andrea Berta, Direktur Olahraga Arsenal.

Sejak ditunjuk sebagai pengganti Edu Gaspar mengisi jabatan Direktur Olahraga Arsenal pada Maret 2025 lalu.

Pergerakan senyap Andrea Berta di meja negosiasi, kini perlahan membuahkan hasil dan berujung manis.

Awalnya mungkin terlihat adem ayem pergerakan Arsenal pada bursa transfer musim panas ini.

Namun, kini pergerakan Arsenal berkat operasi senyap Andrea Berta mulai terlihat hasil positifnya.

Selain berjuang mendapatkan pemain incaran yang diidamkan Arsenal dengan harga yang terbaik.