Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora-Ketua PSSI? Komisi X DPR: Bisa Saja Ada Tuduhan Untungkan PSSI

TRIBUNNEWS.COM - Erick Thohir resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (17/9/2025), sementara posisinya sebagai Ketua Umum PSSI masih aktif dan menunggu keputusan dari FIFA.

Menanggapi rangkap jabatan tersebut, Komisi X DPR RI melalui Hetifah Sjaifudian menyatakan tidak ada larangan eksplisit, namun mengingatkan potensi tuduhan konflik kepentingan, terutama terkait alokasi anggaran pemerintah yang bisa saja dinilai lebih menguntungkan PSSI dibandingkan organisasi olahraga lainnya.

"Keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan FIFA sebagai badan pengatur sepak bola dunia. Pak Erick juga berkomitmen untuk mematuhi semua regulasi yang ditetapkan FIFA tersebut," kata Hetifah kepada wartawan, Kamis (18/9/2025).

FIFA (Fédération Internationale de Football Association) adalah badan pengatur tertinggi sepak bola dunia, yang bertanggung jawab atas regulasi, turnamen internasional seperti Piala Dunia, dan pengawasan terhadap federasi sepak bola di seluruh dunia.

Secara eksplisit tidak dijelaskan soal rangkap jabatan dalam Statuta FIFA.

Dalam Statuta FIFA 2024, tidak ada pasal yang secara langsung melarang rangkap jabatan antara ketua federasi sepak bola (seperti PSSI) dan jabatan politik (seperti Menpora). 

Namun, ada prinsip penting yang ditegaskan:

Independensi Federasi

Pasal 14.1(i)

Asosiasi anggota wajib mengatur urusannya secara independen dan tidak dipengaruhi oleh pihak ketiga.

Pasal 15(c)

Statuta asosiasi anggota harus menjamin kebebasan dari gangguan politis.

Pasal 19

Menekankan bahwa badan-badan asosiasi harus dipilih secara independen dan bebas dari intervensi eksternal.

FIFA tidak melarang langsung, tetapi mengawasi potensi konflik kepentingan dan intervensi politik.